Senin, 07 Mei 2012

SENAYAN - BENHILL ( tribute to Djuli Elfano a.k.a bang jule )

Badai menghempas kota
ketika sang surya merayap ke peraduan
hembusan angin berair
menyapu, membasah dan menggenangi bumi

berbilang kilometer kau
teriring badai menghempas
nyawa..... kau regang untuk terlepas
sesaat...
ledakan...
timah panas menghujam tubuhmu

lengkingan benda kecil
memancarkan aksara
membuat kami terkaget
terpaku..
terdiam
dan membisu

lengkingan demi lengkingan itu datang
layar layar kotak berlomba
aksara pun visual...
semua tentang dirimu
tentangmu...
hanya engkau sahabat..

detik terus bergulir
airmata membanjir
seluruh negeri... meratap, menangis dan mengenang
sebagian... terus meracau...
menghardik...
mengutuk...
pelepas sang timah panas yang menghujamu...

kini...
kau telah pergi
tiada lagi kepedulian itu
ilmu yang kau bagi
dan kedewasaan itu...

singkat memang
pertemuan itu.. terlalu singkat
untuk mengenal kita lebih dalam
namun jasamu
tak sesingkat pertemuan kita
jasamu bagiku, bagi kita, bagi instansi dan bagi negeri ini

antara senayan - bendhil
saksi terakhir pertemuan
antara prwman pelabuhan, miss pantura, kau, dan seorang sahabat bang..

selamat jalan bang jule...
selamat jalan seniorku
ratusan untai kalimat
tak cukup mengganti mterimakasih yang teramat dalam
beeibu kutuk pada pelontar sang timah

Selamat Jalan abangku....


tribute to: Djuli Elfano... cameraman senior TVRI
seorang abang dan atasan yang ingin mengexplore
kemampuan junior juniornya...
sayang abang kita harus meninggalkan kita
setelah tertembak perampok di rumahnya 17 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar