Minggu, 03 Juli 2011

TULISAN DEVITA RATNASARI

TEMA : SAMA DG POSTING SEBELUMNYA
PENJELASAN SELUK BELUK PENUGASAN ADA PADA POSTING SEBELUMNYA TENTANG TES CREW OBSESI

" The “O” project -


The “O” project yaitu suatu project yang digagas oleh Devitasari Ratna Septi Aningtiyas tentang peningkatan standard an kualitas dari Obsesi. The “O” project mencakup beberapa tabs atau target, yaitu :
1. Active
2. Family
3. Innovative and Creative
Ok, gw bakal bahas hal itu satu per satu.
Active, untuk mewujudkan crew Obsesi yang aktif, rasanya perlu mengkaji ulang susunan atau tatanan crew selama ini. Mulai dari proses perekrutan hingga saat kerja. Di sini, gw pengen ngerubah tatanannya. Gw pingin di Obsesi itu ada suatu crew inti yang di dalamnya terdiri atas :
1. Pimred (harus benar-benar handal)
2. Wapimred
3. Sekertaris
4. Wakil Sekertaris (terserah 1 atau 2)
5. bendahara
6. Wakil Bendahara (1 atau 2 terserah, ngurusi uang cuy!!)
7. editor (mungkin 3 atau 4 supaya proses pengeditan bisa lebih cepat)
8. marketing (4 atau 5 orang, karena dalam mencari iklan itu sulit Dan dibutuhkan orang-orang yang benar-benar handal)
9. Typer + Ilustrator (untuk typer, 4 atau 5 orang. Karena penting beudh)
Crew ini mungkin hanya 20 sampai 30 orang saja (supaya lebih efektif). Jangan terlalu banyak merekrut crew, karena crew yang terlalu banyak biasanya ribet. Lebih baik dengan crew yang sedikit tapi aktif. Mungkin tatanan crew di atas sama dengan yang sebelumnya,. Tapi ada yang membedakan. Gw pingin ada crew tambahan yang berasal dari non Obscrew atau siswa biasa. Mereka bisa mengirimkan artikel, foto, design yang sesuai dengan topic Obs, untuk selanjutnya di edit, lalu yang bagus bisa dimuat, so gagh hanya sekedar cerpen ato puisi. Pemilihan mereka pun juga bisa dari guru Bahasa. Gw kira lebih efektif, so, yang kerja thuh semuanya, boleh dibilang “karya bersama siswa Smansa”. Dan, dalam kegiatan rapat Obs, para crew biasanya banyak yang hanya diam ataupun ngobrol dengan temannya tanpa memperhatikan yang bicara di depan. Mereka jarang ngasih pendapat, atau istilahnya sih passive crew. Haddewh, crew yang begitu harus dibasmi!! Speak Up !! jurnalistik itu mah harus berani ngomong ataupun ngungkapin semua yang ada di mindnya mereka. So, mending dibuat acara kayak pelatihan gituu, tapi kayak model latihan kepribadian. Gagh ada ruginya boss!!
Family, obscrew merupakan sebuah ekstrakurikuler jurnalistik sekolah. Di dalam Obsesi dibutuhkan kebersamaan, kekompakan, kerjasama yang baik antar crew serta keharmonisan dalam menjaga kesatuan Obsesi. Anggaplah Obsesi itu adalah sebuah keluarga dan obscrew itu adalah saudaramu. Jangan pernah ada pertengkaran diantara crew, yang nantinya itu hanya akan membuat renggang Obsesi. So. Gw pengen Obscrew lebih akrab lagi. Misalnya dengan mengadakan acara makan bersama atau jalan bareng gitu bisa nambah akrab crew. And untuk keakraban dengan alumni, ya juga harus sering kumpul bareng gitu (kalo ada waktu), sharing gitu kek, apa yang lain gitu. Kan kalo akrab dipandangnya enagh,hehehe. So, Obscrew dari jaman purba hingga jaman modern saling kenal dan akrab serta tumbuhlah rasa kekeluargaan yang erat dan hangat.
Innovative and Creative, jurnalistik itu butuh otak-otak yang penuh dengan ide. Agar karya-karya yang dihasilakan itu bisa colorful. Gw pengen di Obsesi itu ngadain semacam diklat kejurnalistikan, kalo bisa sich dengan pakar yang “wow”. Kan bisa nambah pengalaman. Mungkin aja ya, ide-ide itu berkembangnya dari berbagai hal. untuk mengasah otak para crew, gw pengen ngadain semacam test kecil-kecilan seperti test IQ gitu, tapi khusus Obsesi. Mereka dikasih beberapa tantangan seperti project gitu dan harus memecahkannya. So, mau gagh mau mereka harus berfikir ekstra, lalu juga pake kerja kelompok gitu, agar kerja timnya bagus. Eh, juga dengan pemasangan mading yang menurutku amburadul. Udah waktunya gagh tentu, jarang diperhatiin pula. Hadudd-hadduhh, kerjaan tuh buat the next boss Obsesi.
Dalam AFI (singkatan target gw), gw pengen “perubahan” dalam Obsesi. Cus, gw rasa amburadul. Hmmhh, moga tahun depan ada “Sang Penyelamat” yang menyelamatkan Obsesi dari keterpurukan. Target gw selain AFI tadi tuh, gw pengen Obsesi punya base camp, camera, laptop, de el el. Hahahha. Ngarepnya banyak beudh. Tapi, kalo menerapkan the “O” project gw rasa bakal kesampaian dehh. Gw optimis kalo project gw bila dijalankan bakal berhasil. Tapi ya liat-liat crew yang lain dulu, kalo mereka gagh mood dengan Obsesi yaa percuma. Kalo mereka gag ada rasa memiliki Obsesi ya percuma. Mending kayak anak SMP aja, serba dibantu guru (enagnya). Gw berharap dengan ini, Obsesi bisa lebih berkembang lagi. Gw pengen Obsesi bisa nampang di koper, bisa ikut Deteksi JawaPos, bisa ikut di berbagai event, bisa nerbitin majalah tepat waktu dan masiih banyak lagii.
Gw juga pingin Obsesi itu gagh Cuma ecegh-ecegh. Tapi gw juga bingung mau pake bumbu apa biar ada “taste”nya. Hahahha. Mungkin kalo project gw kagah dipake atau mungkin terkendala oleh beberapa hal, gw milih nurut ama the bossnya deh, tapi ya gag semuanya nurut, yang gw anggap bener ya gw turut, yang gagh yaa nggag lah.
Catatan : Gw suka Obsesi, tapi sayang, belum semua crew menyayangi Obsesi. Mereka hanya separuh hati mengikutinya. Mungkin karena mereka terlalu menganggap biasa hal ini, tapi bagiku luar biasa. Gw ngrasa kasihan sama temen-temen yang kerjanya di Obsesi itu penuh dengan perjuangan, apalagi Mbak Pind+Mbak Evh.
Catatan lagi : maaf, Cuma dikit, kagagh ada inspirasi. Terserah anda mau bilang apa ke saya. Saya tidak ada angan-angan dalam Obsesi kecuali memenuhi target AFI. Mungkin The “O” project tidaklah sempurna untuk membuat Obsesi lebih berkembang lagi. Tapi, bila ada kemauan yang keras dari semua pihak agar Obsesi jadi yang terbaik serta dengan berbagai upaya, saya yakin Obsesi bisa! Saya juga akan ikut bekerja keras (apabila tidak diDO), “man jadda wa jadda”. (ceillehh bahasaanyaaa) .






________________
3 | Devitasari Ratna S.A/X-D/Marketing 3

TULISAN AYUNA IKHLIMA BALQIS

JUDUL TULISAN: GO GO GO OBSESI

TEMA YANG DI MINTA : GET INVOLVED, THE 10th GRADE FOR THE NEXT OBSESI TAPI SAMA PENULIS DI SELEWENGKAN JADI THE TEAM GREAT FOR THE NEXT OBSESI

BERIKUT SELENGKAPNYA

" Setiap sekolah Pastinya mempunyai bengkel kreatifitas. Seperti halnya sekolahku........SMA NEGERI 1 NGUNUT...ya,,,,sekolah yang tidak terlalu mewah namun memiliki segudang prestasi. Sekolah yang berlokasi di Jl.Raya Sumberingin Kidul, Kec.Ngunut, Kab.Tulungagung ini mampu membuat siswa-siswinya nyaman berada di dalamnya. Letaknya yang jauh dari keramaian kota tidak menjadikan siswa-siswinya malas untuk belajar. Malahan mereka mempunyai semangat yang besar untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Tidak heran jika SMA NEGERI 1 NGUNUT berhasil mewakili kabupaten Tulungagung dalam program ADI WIYATA (Sekolah Percontohan).

Selain itu SMA NEGERI 1 NGUNUT juga menyandang predikat sebagai salah satu SMA faforit di Kab.Tulungagung. Hal itulah yang membuat aku bangga menjadi salah satu siswi dari SMAN 1 NGUNUT. Fasilitas – fasilitas penunjang belajar yang bagus,Bapak/Ibu guru yang ramah,teman-teman yang baik membuat aku semakin mantap melangkahkan kaki ku untuk belajar,belajar & belajar.

Aku adalah siswi penghuni kelas X-C. Kelas yang terletak persis di samping kanan sanggar kegiatan. Aku mempunyai hobi membaca,mengarang & menulis. Dengan hobi ku itu,,,aku bisa menghibur diri ku & mempunyai tekad untuk membangun masa depan yang gemilang. Dan kebetulan...di sekolah ku ini memiliki banyak organisasi seperti Pramuka,PMR,Obsesi,IT Club,English Club,dll. Sebagai Kelas X aku merasa tertantang untuk mengikuti salah satu organisasi itu,agar hobiku dapat tersalurkan. Aku memutuskan untuk bergabung di salah satu organisasi yang bernama Obsesi. Organisasi ini berkaitan erat dengan jurnalistik. Tidak mudah untuk bergabung dalam organisasi ini,karena aku harus melewati berbagai macam test yang di berikan oleh senior ku.

Akhirnya sampailah aku pada titik puncaknya, yaitu..Pengumuman hasil seleksi dan betapa senangnya hati ku....karna aku di beri kesempatan oleh ALLAH,untuk menjadi salah satu crew di Obsesi. Dalam hati ku berkata “ aku akan bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugas-tugas yang di berikan,YA ALLAH terima kasih Engkau telah mengabulkan doa-doa ku”.............ohh ya,,,,aku akan bercerita tentang obsesi..Obsesi biasanya sering di sebut dengan bengkel kreatifitas..karena obsesi merupakan tempat inspirasi siswa-siswi SMA NEGERI 1 NGUNUT.

Bagi ku...Obsesi adalah organisasi pelajar yang penuh dengan kreaifitas. Crew-crew dari Obsesi luar biasa banget. Mereka merupakan perkumpulan anak-anak yang tiada hentinya untuk menantang dirinya sendiri. Mereka terus berkarya memajukan Obsesi tersayang. Aku senang banget......bisa bergabung dengan mereka. Aku jadi tambah teman, pengalaman dan wawasan. Obsesi sendiri sudah ada semenjak sekolah ku berdiri. Mungkin karna crewnya yang belum bisa berkerja seefektif mungkin jadi obsesi juga pernah berhenti dan bisa kembali lagi aktif untuk menunjukan karya-karyanya. Kini Obsesi sudah mempunyai 34 crew (30 perempuan dan 4 laki-laki) yang terdiri dari kelas X dan XI. Kami semua mempunyai pembina yang bernama Bu Yessi erma kusuma,dan pimpinan redaksi yang bernama Evi ratnasari.

Di Organisasi ini kami mempunyai jabatan masing-masing contohnya,:pimred, wapimred, sekretaris, bendahara, sirkulasi, ilustrator, editor, marketing, typer dan reporter. Aku sendiri memiliki jabatan sebagai reporter. Menurutku merupakan organisasi bergengsi di sekolahku namun masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki. Sebagai salah satu crew tentunya aku menginginkan agar obsesi bisa menjadi lebih baik lagi. Aku mempunyai harapan menjadikan obsesi sebagai organisasi terfaforit di SMA NEGERI 1 NGUNUT. Namun tidaklah mudah mewujudkan harapan itu karna semakin hari obsesi semakin menurun kekompakannya.

Maka dari itulah aku ingin membangkitkan semangat crew-crew ku. Karna kelihatanya mereka lebih aktif di organisasi lain yang mereka ikuti. Contohnya, majalah yang kita tarjetkan bisa terbit 2 kali dalam 1 tahun akhirnya tidak dapat terlaksana. Karna deadlinenya tidak tepat waktu. Mungkin faktor kepemimpinan yang kurang tegas. Terkadang teman-teman menyepelekan tugas dari pimpinan redaksi, karna mereka lebih menganggap tugas itu sebagai beban fikiran mereka..sepertinya rasa kecintaan mereka terhadap obsesi semakin berkurang.

Apa penyebab dari semua itu???????? Apakah kepemimpinanya yang salah?, Apa tugas-tugasnya terlalu berat?, Apa Obsesi kurang menarik dan aktif layaknya organisasi lain yang selalu mengadakan kegiatan-kegiatan bersama???, Apa obsesi kurang terkenal sehingga mereka enggan untuk melakukan aktifitasnya di obsesi?? Jika benar seperti itu ,,,Kenapa mereka dulu ikut bergabung dengan obsesi??, Jika tidak ada niat yang tulus dari hati mereka??

Mungkin inilah yang membuat obsesi tidak berjalan dengan baik, karna teman-teman tidak tahu apa tujuan yang akan mereka capai??? Dan kemana selanjutnya obsesi harus di bawa??? Mereka tidak menyadari kalau kita harus berjuang untuk membawa obsesi ke generasi berikutnya. Bulan juli mendatang kelas XI sudah menjadi komdis dan aku yang dulunya sebagai junior akan berganti jabatan menjadi senior dari junior-junior yang baru.

Ini merupakan tantangan baru bagi ku...Aku akan berusaha untuk membuat adik-adik ku bersemangat dalam menjalankan tugas dan merubah cara kepemimpinan. Aku berniat untuk menyaring para siswa yang akan bergabung di Obsesi dengan seleksi yang lebih keras. Aku akan mempersiapkan mental mereka,kedisplinan & cara kerja yang lebih efektif. Impianku....mereka harus fokus & bekerja keras demi Obsesi.

Aku menginginkan obsesi mempunyai ruangan sendiri seperti Organisasi Pramuka & PMR....sehingga setiap ada waktu crew-crew nya bisa berkumpul dan saling bertukar pikiran. Hal itu juga bisa menambah kekompakan dari masing – masing crew.agar mereka saling mengenali lebih dalam karakter crew mereka. Selain itu aku juga akan berusaha mengedepankan organisasi obsesi di crew-crew yang baru.aku akan membuat janji dengan mereka untuk tidak mengikuti organisasi lain selain obsesi.

Karena dengan cara itu...mereka bisa lebih fokus terhadap obsesi. Karena aku yakin,,,hal itu bisa aku lakukan...jika crew yang baru nanti benar-benar ingin mengabdikan dirinya sepenuh hati hanya untuk obsesi. Pasti hal itu akan terjadi....tergantung niat dari setiap crew. Untuk masalah majalah yang di haruskan terbit 2 kali dalam 1 tahun.....tidak mnjadi masalah yang berarti.karena tiada artinya terbit 2 kali jika tidak berkwalitas. Lebih baik terbit 1 kali,,,tapi berkwalitas tinggi.

Yang terpenting sekarang............membangun kekompakan dari setiap crew..dan dalam pembagian jabatan harus sesuai dengan kemampuan dari crew agar terjalin keserasian antar partner....sehingga tugas yang menjadi kewajiban mereka dapat terlaksana dengan baik. Aku juga akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang menarik seperti: berlibur bersama-sama,pelatihan jurnalistik,dll. Agar kecintaan mereka terhadap obsesi semakin besar & tidak ada niat’an sedikitpun untuk menjadikan obsesi sebagai beban fikiran yang membuat mereka merasa terkekang.

Santai.....tapi serius dalam menjalankan tugas.....yang aku inginkan ada di jiwa junior ku nantinya. Jadi dengan hanya mengikuti 1 organisasi juga akan meringankan fikiran mereka.Tentunya....kreatif,inovatif,bersemangat,jujur,tanggung jawab,disiplin, & berkesinambungan yang aku harapkan dari crew-crew yang akan bergabung nantinya.

Semoga impian ku ini dapat terlaksana dengan baik jika nantinya terdapat kendala-kendala yang akan menghampiriku, aku akan mencari solusinya. Jika adik-adikku tidak disiplin aku akan bersikap keras dan tidak membiarkan mereka lalai dalam mengerjakan tugas. Kalau mereka bisa berubah dengan kata-kata yang halus it is Okay.... Tapi kalau mereka mengulangi kesalahan itu aku akan memberi hukuman yang seberat-beratnya. Bagiku tidak apa jika mereka memilih D.O dari obsesi ......toh, jika crew obsesi hanya sedikit tapi memiliki daya kreasi yang hebat aku yakin ....kita masih bisa menerbitkan majalah yang berkualitas.

Untuk masalah crew-crew yang ingin mengikuti organisasi lain, aku benar-benar tidak mengijinkan karna di awal sebelum bergabung di obsesi aku akan membuat surat perjanjian hitam di atas putih dengan mereka dan jika mereka sampai ketahuan melanggar perjanjian itu aku tidak segan untuk memberi sanksi atas perbuatan itu. Namun, jika mereka masih bersih keras untuk mengikuti organisasi lain itu aku akan mengeluarkan mereka dari obsesi crew.

Tujuan ku yang utama adalah memfokuskan semua crew dalam organisasi ini, berusaha menciptakan kekompakan dan keserasian antar partner, menjaga kerukunan antar crew. Kalau hal itu sudah terlaksana dengan baik,,,,barulah aku merubah sistem kerja mereka....................Agar obsesi mengalami peningkatan dan menjadi organisasi terfaforit dan banyak di minati di kalangan pelajar SMA NEGERI 1 NGUNUT .

Semoga ALLAH menghendaki apa yang aku cita-citakan . AMIN...... ya robbal alamin......

“ GOOD LUCK FOR OBSESI’’