Minggu, 15 November 2009

WATCH OUT!!!!!!!! scam and fraud ada disekitar kita

scam dan fraud ini mungkin terdengar baru bagi orang awam. walau mereka sudah sering buka internet. ga menutup kemungkinan, mereka ga tahu apa itu scam. apalagi internet sebenarnya adalah sama dengan dunia yang kita tempati. cuma bedanya disana itu ga nyata. disana ada banyak orang2 jahat. mulai penipu kelas teri sampe mafia besar. tapi lagi-lagi ya itu. mereka ga keliatan aja.

yups scam adalah salah satu jenis penipuan melalui internet. ada banyak macam scam. ada yang cuma menyebar berita bohong kayak bill gates lagi nyebarin duitnya, mars yang semakin deket ke bumi, hingga persekongkolan tingkat tinggi yang bertujuan buat menjebak korban dengan memeras. beberapa bulan lalu aku hampir aja kena yang namanya scam. aku hampir aja jadi korban jenis terakhir. oh ya sebelum kita mulai bahas. para scammers itu banyak yang berkeliaran di situs-situs jejaring social. dan aku dulu kena juga dari sana.

diakui atau tidak aku hampir jadi korban akibat dari "kenaifanku" yang terlalu bersemangat buat kembangin sayap ke luar negeri. maksudnya pengen sekalian bikin network sama temen-temen diluar. waktu itu aku baru aja gabung disalah satu situs jejaring social yang brtujuan buat belajar bahasa asing. melalui situs itu kita bisa kenal banyak orang yang memang didominasi oleh bule. aku gabung kesana karena dapat rekomendasi dari friendster.

sore itu aku seneng banget di add sama temen yang mengaku dari siberia. aku langsung terima dia sebagai temenku. ya itung itung nambah nebar jarngan itu tadi. so far so good sampe dua hari kemudian dia nyritain semuanya mulai dari keluarganya, konflik di negerinya sampai kondisinya sekarang sebagai pengungsi.semua ceritanya emang sangat menyentuh hati seh. dan akhirnya dia bilang punya duit dan mau memindahkan semua asetnya ke indonesia dan aku disuruh bantuin dia. imbalannya dia mau jadi istriku dan separuh dari hartanya senilai sekian juta dolar akan jadi milikku. inilah yang kemudian bikin aku curiga. tanpa pikir panjang, aku langsung telfon dosenku dan bilang email ini aku forward ke beliau. aku kaget banget waktu beliau bilang, "jangan lakukan apapun sampai saya hubungi kamu lagi". tapi sayang aku dah terlanjur balas email2 itu. setengah jam kemudian beliau telfon aku dan bilang,"ok dimas.... kamu kena scam.. yang harus kamu lakukan sekarang adalah hapus semua file orang itu baik di email maupun di account kamu kalo bisa block, block dia. scam banyak ditemuai di social network site..." aku langsung lakuin apa yang disarankan beliau. sambil terus mengucap syukur punya dosen yang baik.

setelah semuanya usai aku yang sebenarnya ga begitu tahu apa itu scam langsung googling. dan betapa lemasnya aku ketika membaca semuanya tentang scam. aku baca ada seorang pastour miskin dari amerika yang dikirimi email oleh seorang anak pengungsi. dia bilang hidupnya sangat menyedihkan dan ingin diadopsi. berdasarkan rasa iba, pastour itu mengambil semua tabungannya. dia berangkat ke belanda karena disanalah anak itu berada. sebelumnya, pastour itu harus membayar sejumlah uang kesana. setbanya dibelanda dia diminta membayar lebih banyak lagi hngga dia terlantar di amsterdam selama 4 bulan tanpa ada yang tahu keberadaanya. namun akhirnya dia dapat kembali ke amerika setelah berkeliaran ga jelas disekitar bandara schipol.

tidak hanya itu ada juga orang yang menjadi korban dengan modus yang sama denganku.ternyata dia harus mengirim sejumlah uang dalam jumlah besar ke cewe tu dnegan alasan dia sedang sakit, sedang mengurus imigrasi, uangnya masih beku dll. tercatat dia telah tertipi US$ 30000. ada banyak menganai pengalaman korban scaming seperti ini. dan lagi lagi kitalah yang dituntut waspada.

ada beberapa tips dari aku untuk menghindari menjadi korban scammers berikutnya

1. pilih social networking site terpercaya
karena scam biasa muncul dari sebua social networking site maka sudah saatnya kita untuk berhati-hati dalam memilih social networking site yang cocok bagi kita
pastikan bahwa site tersebut terpercaya dan punya security yang tinggi untuk masalah scam. serta pastikan bahwa disana tidak banyak member anonim atau member yang tidak memberikan profil lengkap. karena inilah yang menjadi indikator ada tidaknya scammer

2. waspada waspada waspada
yups waspada adalah yang paling penting. tingkat kewaspadaan kita menentukan seberapa besar kita akan selamat dari serangan scammers. pokoknya selalu tempatkan kewaspadaan di prioritas tertinggi kalo kita sedang menjelaah ke berbagai social networking site

3. tegas dalam menanggapi add

ketegasan juga merupakan syarat mutlak untuk menangkal serangan scam.terutama ketegasan yang bisa dilakukan buat menghindari scam adalah
a. pastikan nama orang yang nge add kita jelas
jelas maksudnya terbaca dengan baik, tidak menggunakan karakter yang bikin mata sakit. karena karakter yang digunakan dapat menunjukkan seberapa besar tingkat keseriusan, kedewasaan dan tingkat tanggung jawab seseorang serta tentu aja kepercayaan dirinya
b.profil jelas
pastikan bahwa orang yang ngeadd kita mengisi semua profilnya dengan jelas dan sesuai fakta. kalo dia tidak menulis dengan jelas berarti dia cuma mau main-main aja. dan hal itu akan mengesankan dia adalah orang yang tidak berani mempertanggungjawabkan semuanya. terlepas dari masalah kita emang harus protektif di dunia maya. tapi setidaknya dengan profil yang jelas akan membarikan gambaran tentang diri kita bagi orang yang akan nge add.
c. ada foto diri
its a very very important and its a must. foto diri akan menunjukkan pada kita dengan siapa aka berinteraksi. dengan memasang foto berarti orang tersebut memang bertanggung jawab dan bukan orang pengecut.

jika orang yang nge add kita tidak memenuhi ketiga aspek itu. ya ignore aja. kita kan juga harus memproteksi diri juga. aku selalu mengignore oarang yang ga memenuhi tiga unsur dasar itu. kecuali aku sudah kenal dia di dunia nyata. satu lagi ketegasan yang harus ada. tuliskan siapa diri kita dan apa yang kita sukai dantidak kita sukai dan kita ingin di add orang macam apa, dan orang macam apa yang ga akan kita confirm. emang kesannya galak. tapi kan lebih baik galak diluar tapi sebenarnya ga daripada kita di add oleh orang2 yang justru bawa petaka ke kita.


4. turn on your instinc
turn on your instinc is a must. you must always ask to you self what are he looking for. sehingga kita bisa mendeteksi didni kalo ada serangan dari para scammer. jangan keburu loncat-loncat gajelas while you've got mail from your new friend. make it sure that its the right mail from the right man. dan teliti setiap kalimatnya. kalo emang ada yang janggal langsung tanyakan ke orang yang lebih tahu. jangan ambil keputusan sendiri kalo kamu merasa ga tahu harus bagaimana. oh ya keep objective. terkadang kita emang terlalu senenng sampe melupakan faktor secure. ini pernah dialami oalh adekq juga. dia sangat seneng fsnya diadd sama orang asing yang sebenarnya itu adalah scammer. karena dulu pas jamannya fs kita bisa mendeteksi seorang scammer dari profilnya yang biasanya tertulis "AIM sovernice" dengan isi profil yang kosong. atau seseorang yang bilang my account is banned by fs so we could in contact by email.

5.Freeze till u know what the real happened
dont do anything and never reply that message or anything if you didnt know what is going on. selama nunggu jawaban dari orang yang lebih ngerti, sangat dianjurkan buat kamu diem. walupun dapat dipastikan dia akanmengirimkan email yang lebih menyentuh dan menguak sisi kemanusiaan kita. tetep diem sambil terus mencari apa yang sedang terjadi.

6.hentikan sekarang juga
setelah kalian tahu kalo itu adalah scam. hentikan sekarang juga. hapus semua email dari mereka. hapus semua akses ke mereka termasuk hapus mereka sebagai teman. kalo di social networking site yang kita ikuti punya fasilitas block. maka block aja dia. dengan begitu dia ga akan bisa lagi mengakses kita. dan laporkan orang tersebut ke admin social networking yang kita ikuti. untuk yang satu ini biasanya orang indonesia enggan melakukannya denga alasan males ato ribet. but please trust me. i think none who wanna be a victim. so that you should giving information to the other by giving information via your admin. your admin will decide what should be done and they will say thanks for your valuable information.

7. dont care
believe it or not you will get more dramatic email from her. dont care bout it. mereka akan berhenti dengan sendirinya kalo kamu sama sekali ga ngrespon. but what will happened after 3/4 moth? they will add you with other account but still a same pattern. langkah yang harus kamu ambil adalah dont care and delete her. intinya mereka ga akan pernah puas hanya dengan sekali ngeadd kamu. prinsip mereka,"banyak orang buat menipu, ga bisa dengan si A maka si B pun boleh." dan lagi lagi kamu bisa mengabaikan saja mereka. mereka akan bener-bener berhenti kalo kamu ga ngrespon ke orang-orang kirimannya. oh ya ada satuhal yang bisa kalian jadikan pedoman. umumnya temen-temen baru kita kalo ngirim email ga akan pernah sampe sepanjang beberapa paragraf. umumnya mereka akan mengirimkan email singkat. dan mereka ga akan membuka "urusan dalam negeri" yang dia alami. karena kita masih beum kenal bener. seliberal apapun negara yang asalanya. sangat ga mungkin dia langsung buka "dapur" ke orang yang sama sekali belum dia kenal sebelumnya.

ok semua i hope you have somebody who tells you about it. semoga tulisan ini membuka mata kita if this world is not absolutely safe. there are too much bandit both of cyber and real world.

Selasa, 10 November 2009

PENDIDIKAN KITA HARI INI


"Apa maunya pndidikan qta? Guru dkebiri jd skedar pngajar?? Murid2 klo dsuruh bw buku susaaahh banget. Lha d klas mau ngapain? Dhukum dbri tugas jg ga ngerjain... Diomeli lambe sa'tumang kari sa'merang ora dgape... Dhukum fisik (push up) ora oleh... Didenda sewu repes tiap kali ga bawa, diseneni kepsek, takut dbesar2kn koran... Trus gmn carane mencerdaskn khidupn bangsa???"

kalimat diatas adalah keluh kesah seorang guru yang dituangkan dalam sebuah social networking site. kalimat tersebut paling tidak membukakan mata kita betapa saat ini pendidikan sudah mulai kehilangan jati dirinya. arus modernisasi telah menggeser nilai-nilai luhur yang diterapkan selama ini. memang saat ini kesejahteraan seorang pendidik mulai diperhatikan. namun tekanan yang dirasakan datang dari delapan arah mata angin. seorang guru agaknya tidak dapat berbuat apa-apa lagi terhadap anak-didiknya. satu-satunya yang dapat dilakukan adalah menyampaikan materi dan memberi nilai bagus.

yupz nilai yang bagus. tak peduli bagaimana caranya, yang penting seorang murid harus mendapatkan sebuah nilai bagus yang tentu saja diatas skbm. hal ini justru semakin menambah keruwetan. karena seorang guru yang mulia harus berfikir bagaimana caranya untuk meningkatkan nilai muridnya walau dia tidak bisa apa-apa. sungguh merupakan sebuah ironi. hal ini diperparah lagi dengan kebijakan sekolah yang selalu ingin tampil dengan nilai lebih di masyarakat dan tampil sebagai sebuah institusi smart. walau sebenarnya tidak. itu menjadi semacam kesemuan. sekolah berusaha sekuat tenaga menjadi yang terdepan dengan menghalalkan segala cara. sedang murid dengan santainya melenggang. selain itu, seorang guru juga sudah tidak dapat berbuat apa-apa lagi. mereka tidak dapat menindak siswanya. pasalanya media sekarang bagaikan bom waktu yang siap untuk menelan berbagai institusi.

ini merupakan sebuah refleksi dari sistem pendidikan di tanah air saat ini. mau dikemanakan negeri ini kalau yang terjadi seperti sekarang. ok pemerintah boleh bangga dengan hasil ujian nasional dan beberapa pencapaian lain. namun sekarang kita harus bertanya, apakah kita bangga dengan pencapaian yang hanya diatas kertas saja? aku rasa tidak. pencapaian semacam itu justru akan menjadi bom waktu kemunduran sistem pendidikan di indonesia. sayangnya pelaku nya tidak hanya datang dari sekolah "biasa" namun juga sekolah yang terkenal. pemerataan pendidikan memang harus benar-benar diperbaiki. jangan sampai negeri ini mengalami kemunduran justru dengan investasi yang salah. semoga ke depannya seakin banyak siswa indonesia yang sadar bahwa apa yang dilakukannya adalah sebuah kesalahan.