Senin, 02 Mei 2011

OSAMA BIN LADEN TEWAS

pagi ini publik digemparkan dengan pemberitaan tewasnya pemimpin Al Qaeda, kelompok yang ditding oleh Amerika sebagai dalang serangan terhadap lambang supremasi kekuatan Amerika, Gedung kembar World Trade Centre di New York pada 11 September 2001. peristiwa ini kemudian lebih dikenal dengan sebutan 9/11. tak ayal peristiwa tewasnya osama ini membuat pemberitaan tentang the royal wedding terhenti. sejumlah situs online mulai dari lokasl indonnesia seperti Tempo Interaktif, detik, antara dan sebagainya. hingga situs situs international seperti Good Morning America, CNN, BBC, Al Jazeera terus melakukan update terhadap pemberitaan ini. Sebenarnya bagaimana kronologi tewasnya BIN LADEN? berikut data yang berhasih saya himpun dari berbagai sumber.

kita awali dengan stasiun berita MSNBC, " semua itu bermula dari nama seorang kurir Osama. Sumber di kantor kepresidenan AS (Gedung Putih) Senin dini hari mengungkapkan bahwa perburuan atas Osama sudah dimulai sejak Tragedi 11 September 2001 (9/11), peristiwa yang mengangkat nama Osama dan jaringan al-Qaeda ke sorotan dunia.

Perburuan itu akhirnya berujung pada akhir tahun lalu, saat tim intelijen mendeteksi suatu kamp di Pakistan.

"Dari awal kami mendeteksi bin Laden sebagai ancaman, AS kemudian mengumpulkan informasi mengenai orang-orang di lingkaran bin Laden, termasuk para kurir pribadinya," kata seorang pejabat senior Gedung Putih, yang memberi informasi latar belakang kepada kalangan pers, yang dikutip MSNBC.

Pada 2007, intelijen AS akhirnya mendapat nama asli kurir itu. Dua tahun kemudian, seperti yang diutarakan MSNBC, tim intelijen AS menandai sejumlah wilayah di Pakistan, tempat operasi si kurir dan saudara kandungnya. "Mereka sangat hati-hati, ini yang membuat kami yakin bahwa kami sudah berada di jalur yang benar," ujar sumber itu.

Pada Agustus 2010, intelijen AS menemukan "rumah mereka di Abbottabad," suatu wilayah yang terpencil. Menurut stasiun berita ABC News, Abbottabad adalah kota berpenduduk 90.000 jiwa, yang terletak di Lembah Orash. Jaraknya sekitar 64 km dari sebelah utara ibukota Pakistan, Islamabad.

Operasi memburu Osama berjalan lancar, kecuali saat terjadi masalah mekanik dengan sebuah helikopter AS. Menurut sumber untuk stasiun berita ABC News, pasukan khusus Angkatan Laut AS, Navy Seals, terlibat dalam operasi memburu Osama. Dua helikopter AS bergerak ke kompleks itu pada Minggu dini hari, 1 Mei 2011, sekitar pukul 1.30 hingga 2 waktu setempat.

Sebanyak 20-25 pasukan khusus Navy Seals itu di bawah kendali Komando Bersama Operasi Khusus. Bekerjasama dengan agen intelijen CIA, mereka menyerbu masuk kamp itu. Baku tembak antara pasukan AS dan Osama serta para pengikutnya tidak terhindarkan.

"Operasi ini dilakukan tim kecil yang dirancang untuk meminimalisir kerusakan yang luas. Tim kami sudah berada di sekitar kamp itu selama tidak sampai 40 menit dan tidak menjumpai pihak berwenang lokal," tutur sumber itu.

Osama kemungkinan turut serta dalam baku tembak itu. "Bin Laden terbunuh dalam kontak senjata saat tim kami masuk ke kamp," demikian ungkap pejabat AS itu.

Apakah Osama sempat menembak, tanya wartawan. "Dia melakukan perlawanan atas pasukan kami dan dia tewas dalam baku tembak," demikian keterangan pejabat itu. Dia setidaknya mengalami satu luka tembak di bagian kepala. Tidak disebutkan, berapa luka tembak yang menewaskan Osama bin Laden.

Dalam baku tembak itu, empat pria dewasa tewas. Mereka adalah Osama, putranya, dan dua kurir. Seorang perempuan dewasa pun tewas, diduga dijadikan tameng hidup. Beberapa perempuan lainnya cedera. Namun, nama-nama mereka tidak diungkapkan.

Pasukan khusus itu lalu membawa mayat Osama untuk diperiksa dan kemudian yakin bahwa itu adalah gembong teroris yang selama ini menjadi buruan AS dan sekutu-sekutunya."

Sementara itu kantor berita ANTARA melaporkan " Abbotabad, Pakistan (ANTARA News) - Pemimpin Alqaeda Osama bin Laden bersembunyi di satu rumah mewah dekat akademi militer Pakistan dan kurang dari dua jam berkendara dari Islamabad, ketika dia terbunuh dalam operasi dramatis pimpinan CIA.

Operasi intelijen ini melibatkan sejumlah helikopter dan pasukan darat di Minggu malam waktu Pakistan.

Terbongkarnya persembunyian bin Laden di dalam wilayah Pakistan tampaknya akibat tekanan politik terhadap Islamabad.

Seorang fotografer Reuters di kota lembah Abbotabad yang ada di utara Islamabad mengatakan bahwa polisi telah memblokir jalanan menuju area itu ketika penggerebakan besar malam hari itu dilancarkan.

"Setelah tengah malam, sejumlah besar anggota pasukan komando mengepung rumah tersebut. Tiga helikopter mengapung di atasnya. Tiba-tiba muncul tembakan mengarah ke helikopter-helikopter itu dari bawah," kata Nasir Khan, seorang warga kota itu.

"Saat itu terjadi baku tembak sengit dan kemudian saya melihat satu helikopter jatuh," kata Khan yang mengaku menyaksikan peristiwa dramatis dari atas atap rumahnya.

Para pejabat keamanan senior Pakisan mengatakan bahwa operasi yang berlangsung sekitar pukul 1.30 dini hari itu, melibatkan helikopter dan pasukan darat.

Sebuah helikopter militer Pakistan jatuh dekat Abbotabad Minggu malam tadi, menewaskan seorang tentara dan dua lainnya terluka, lapor media setempat.

Belum jelas benar apakah jatuhnya helikopter ini berkaitan dengan kematian bin Laden, namun sejumlah saksi mendengar terlebih dahulu baku tembak sengit sebelum salah satu dari dua helikopter yang terbang rendah, jatuh dekat pusdiklat militer Pakistan tersebut.

Tayangan televisi menunjukkan sebuah gambar seseorang yang diyakini Osama bin Laden tertembak di kepalanya, sedangkan mulutnya terbuka menyeringai."

Masih dari ANTARA, terait pemberitaan itu PAKISTAN merasa gamang pasalnya 10 hari lalu Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan berpidato di depan para kadet akademi militer dekat tempat terbunuhnya bin Laden itu. Di situ sang jenderal mengatakan bahwa militer negara itu telah menghancurkan tulang punggung kaum militan yang berkaitan dengan Alqaeda dan Taliban, sungguh ironis, " Bin Laden menjadi otak Serangan 11 September 2011 yang menewaskan hampir dari 3.000 orang dan menempatkan Amerika Serikat dalam perang panjang selama satu dekade.

Fakta bahwa bin Laden ternyata tinggal di kawasan relatif mewah tidak jauh dari Islamabad, menempatkan Pakistan dalam keadaan gamang.

Tak lebih dari 10 hari lalu Kepala Staf Angkatan Darat Pakistan berpidato di depan para kadet akademi militer dekat tempat terbunuhnya bin Laden itu. Di situ sang jenderal mengatakan bahwa militer negara itu telah menghancurkan tulang punggung kaum militan yang berkaitan dengan Alqaeda dan Taliban.

"Untuk sementara waktu akan ada banyak ketegangan antara Washington dan Islamabad karena bin Laden sepertinya tinggal di sini, dekat dengan Islamabad," kata Imtiaz Gul, seorang analis keamanan.

"Jika ISI (dinas rahasia Pakistan) tahu soal ini maka seseorang di dalam ISI telah membocorkan infomasi (adanya Obama) tersebut," kata Gul.

"Pakistan akan harus berbuat banyak untuk mengendalikan kerusakan (politis) akibat Amerika melaporkan Osama ada di Pakistan... ini adalah pukulan serius terhadap kredibilitas Pakistan."

Kendati begitu, analis pertahanan dan mantan jenderal Talat Masood mengatakan fakta bahwa bin Laden terbunuh melalui sebuah operasi gabungan akan mengurangi luka politik terhadap citra Pakistan.

"Semestinya bakal ada tarikan nafas sejenak karena hal ini akan memberikan sejumlah tekanan kepada Pakistan," kata Talat Masood.

"Pakistan kemungkinan besar berkontribusi besar dalam operasi ini, dan Pakistan bisa mendapat penghargaan untuk ini, operasi itu adalah prestasi besar."

Kota Abbotabad terkenal karena sebagai tempat liburan favorit selama musim panas. Kota ini terletak di sebuah lembah yang dikelilingi oleh bukit-bukit hijau dekat Kashmir bagian Pakistan.

Para militan Kashmir yang berjuang di bagian Kashmir wilayah India, diketahui berpangkalan juga di dekat kota di mana Osama bin Laden terbunuh itu. "

setlah pemberitaan tewasnya pemimpin Al Qaeda, muncul sejumlah pertanyaan. beberpa pihak pasti ada yang tidak percaya Osama terbunuh. kita smua juga berharap berita ii benar adanya. namun bkti fisik terkait terbunuhnya osama tetap harus di publikasikan. bahkan kalau perlu tes DNA harus dilakukan secara terbuka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar