Minggu, 07 Juni 2009

JELANG PREMIERE KETIKA CINTA BERTASBIH

aku baru aja liat trhiller KETIKA CINTA BERTASBIH alhasil aku terpana pada pandangan pertama. gw suka ama trhiller fil itu. menurutku, cerita dari fil itu sesuai dengan novelnya. emang mayoritas yang diambil adalah cerita dari novel jilid 1. but it ok. begitu thriller mulai di play, aku langsung bisa mengenali scene ini ada bi bagian mana dan bercarita tentang apa. selain itu suasana yang dibangun dalam trhiller itu menunjukkan sesuatu yang sangat mirip dengan deskripsi kang abik di novelnya. suasana mesir bener-bener dapet. suasana haru dalam film juga bisa digambarin dengan jelas.
aku melihat ada semacam keikhlasan dalam memerankan sosok masing-masing. mereka sangat bisa masuk ke karakter masing-masing. ga tahu kenapa ya, rasanya tenang gitu dalam melihatnya. aku juga heran kenapa hati ini jadi adem gitu. beda dengan film lain yang sebagus apapun sebuah film, kesan
'memainkan' karakter orang lain masih sangat terlihat. tapi di Ketika cinta bertasbih semuanya seolah bener-bener masuk ke karakternya. terutama yang jadi Ana. gw udah sangat ga sabar pengen liat fil itu. semoga fil ini bener-bener bisa menjadi inspirasi. semoga film ini tidak menyakiti hati penggemar seperti pendahlunya. dimana banyak moment-moment yang menurut pembaca setia novel kang abik harus ada tapi malah ga ada. jadi soul filmnya berkurang. ditambah lagi lokasi shooting yang ga di lokasi sesuai dengan novel.memang memfilkan novel it berat. tapi terbukti, dalam KCB trhillernya ajah udah biki gw jath hati.
sebenerna yang gw harapkan ada banyak adegan enterpreuner dalam film. sehingga bis amenginspirasi generasi muda untuk berkarya.jangan bagian cinta cintaannya. walaupun tu emang ga bisa dipisahin. tapi harapan terbesar gw adalah agar ada kesesuaian dengan nvel itu tinggi. semoga film ini bisa membantu meningkatkan kualitas bangsa, dan menstimuus generasi muda agar lebih produktif, taat agama, serta tidak gampang menyerah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar