Senin, 18 Februari 2013

P.O Jaya... tak seJAYA namanya

semua berawal dari batalnya rencana pergi pake mobil temen yang mendadak ga bisa dipake keluar kota. setelah muter kota surabaya dan tidak menemukan rent car. alhasil aku merasa harus menuruti hasrat terpendam untuk silaturahmi dengan keluarga besar asrama barak saradan madiun. niat awal sih aku berangkat sendiri namunakhirnya semua ikut. dan sepertinya pengalaman yang aku tulis akan menjadi luapan eksresi kekesalan terhadap sektor transportasi publik.

prioritas pertama saat tiba di bungurasih adalah naik bus patas. pengennya sih eka cepat. tapi sama bapak ndak boleh. katanya eka ga bakal mau kalo cuma sampe masiun. pikirku ya wis lah nurut. di parkir patas saat itu ada bus jaya jurusan ponorogo. jujur aku masih gasreg kalo harus pake bus yang satu ini. sepertinya trauma amsa lalu bener bener membekas same sekarang. meski berbilang tahun telah terlampaui. tapi setiap denger namabus jaya, ingatanku selalu merefers to kejadiansekian tahun lalu. saat itu terjadi kecelakaan hebat antara bus hasti dan jaya yang enewaskan seluruh penumpangnya. adadua penumpang ajah yang selamat saat itu. kejadian kecelakaan ada di sebelah kantor bapak di saradan. makanya aku males naik jaya. tapi berhubung patas di terminal adanya itu ya wis. sebenernya ada keinginan naik bus lain model sumber kencono, mira maupun eka. tapi kokaku males. karenayang ada di fikiranku bus biomel itu jauh dari nyaman.

dengan sedikit meneguhkan hati aku mengiyakan untuk naik bus yang satu ini. interior bus jaduuuuulll banget. satu satunya yang menunjukkanaksesn modern hanya tv lasma yang tertempel di depan. ac ga dingin, baubanget, lantai hampir terkelupas, kursi terlalu rendah, spon kursi abis jadi terasa tingal pegas saja. bukan kondisi fisik armada yang saya ributkan tapi bagaimana kita penumpang diinta untuk menunguuuuuuuu lamaaaa banget. ada kali kalo 40 menit aku nunggu bus jalan.

setelah lelah menunggu dan disalip oleh eka cepat 2 kali, bapak langsung berdiri. terus si kondektur nanyain mau kemana? bus mau berangkat 10 menit lagi.oke akhirnya kita nunggu selama 10 menit. aku sebenernya udaheneg dan pengen turun begitu ajah. sepuluh menit berlalu dan tdak ada tanda tanda bus akan berangkat. aku terus liat jam dan berhitung kaan akan tiba. jika terus nurutin bus sialan ini pasti akan sampe disaradan bisa sore. selainitu ga adayang jamin juga mereka bakal cepet ato enggak. pasalnya dari segi pelayanan mereka ga seperti patas pada umumnya.

patas yang biasa aku pake selalu melayani penumpang dengan baik. mereka tak segan untuk sekedar kasih greeting ke kita. bahkan tutur kata juga bagus, pejengannya keren. ada seragam bersih dan rapi. tapi bus jaya ini beda. mereka gapake seragam. logat pun kasar. setahukudaerah barat jatim itu akan halus logatnya karena mendekati solo jogja. parahnya lagi tampang mirip preman semua, baik driver, kondektur maupun sopirnya. mereka bahkan melakukan intimidasi terhadap penumpang. ada satu ibu ibu yang sudah lanjut diintimidasi oleh mereka agar tetep berada di bus. padahal si ibupunya opsi lain. dia sudah ga sabar menunggu juga.

setelah 10 menit yang mereka janjikan amblas. ada seorang cewe yang bermaksud untuk turun. tapi dia dibentak oleh kondektur bermuka preman tadi. dia dimarahi abis abisan. mungkin karena takut si mbak balik ke tempat duduk asalnya. sepertinya darahku sudah cukup mendidih dengan ini semua. aku langsung berdiri dan berkata ke semua anggota keluarga," cukup sudah, PULANG kita, BATAL brangkat,Ayo Turun". melihat rombongan kami berdiri, terlihat ekspresi jiper dari si mister kondektur arogan itu. dia tanya sedikit keras,

" Mas mau kemana"

" PULANG,... " tanpa di komando aku reflek ,"ANDA TADI NGOMONG 10 MENIT LAGI BERANGKAT ( sambil tunjukin jam) DAN INI SUDAH JAUUUHHH LEBIH DARI 10 MENIT!!! BUKTINYA BELUM BERANGKAT JUGA KAN??? OKAY SEKARANG PULANG KITA" kalimatku sambil ambil tas buat turun

Dengan tampang kaget gue lawan, tiba tiba si kondektur arogan jalan dari belakang dan bilang " MAS KALO MAU TURUN TURUN AJAH TAPI JANGAN AJAK PENUMPANG LAIN"

wah dianggap provokatorneh ceritanya gue... jelaaaaaasss aku ga terimaaaa..... " OH TIDAK, SAYA TIDAK AKAN AJAK PENUMPANG LAIN TAPI AJAK KELUARA SAYA SENDIRI. AYO TURUN " ternyata dia takut juga kehilangan penumpang. takut setoran kurang ternyata. diakhir kalimat saya sempat bilang" SAYA NGOMONG KE MAY RONALD " itu kalimat terakhir saya sambil turun dari bus..

mungkin karena jengkel.. kondektur arogan itu langsung ngebanting pintu... aku pikir banting ajah tuh pintu emang gue takut ama elu.. enggak... saya konsuen dan wajar dong butuh pelayanan. kalo ga mau melayani ke laut ajah deh mendingan. lagian ga nyadar diri banget sih ya.. udah busnya bobrok gitu pake bertingkah. ga profesional banget jatuhnya.

keganjilan lain yang terjadi adalah kenapa pintu bus ditutup padahal masih parkir. armada lain sampe sekelas lorena tidak pernah menutup pintu ketika jam parkir di termina purabaya. merea hanya menutup pintu ketika bus mau jalan, atau dilakukan penghitungan jumlah penumpang. selain itu parkir peron juga ga pernah selama ini. saya tidak pernah naik selain patas dan pelayanan mereka itu bener bener baik. mereka tahu betul kalo yang namanya patas bukan cuma mengantar lebih cepat, tapi juga melakukan service yang jauh lebih baik dari bus biomel. fasilitas selalu dianggap sebagai service, padahal service itu kompleks dan gabugan banyak faktor. saya juga ga habis pikir, kemana yah otorita terminal? knapa tidak menindak?

usut punya usut berdasar penjelasan sodara sodara di saradan emnyebutkan kalo Jaya meiliki trackrecord buruk. mereka juga lambat dalam perjalanan. jika semua kegejean ini terus dipupk dan dipelihara maka bukan ga mungkin kalo p o jaya tak se jaya namanya

63 komentar:

  1. Saya juga pernah mengalami hal yang sangat tidak mengenakkan dengan PO satu ini.
    singkat cerita saya di terminal seloaji POnorogo mau k surabaya. disitu yg ada hanya PO Jaya biasa dan yg ATB. Yah mau gmn lagi yg ada ini akhirnya aku naik yang ATB.
    wktu q naik ada crew PO Jaya ni yg negur sambil bentak supaya q naik yg biasa bobrok tu dengan alasan yg mau jalan duluan.
    Harusnya terserah saya dong mau naik yang mana dan yang jam brp, itu kan hak saya sebagai penumpang.
    Saya juga sangat kecewa sekali dengan pelayanan crew bus satu ini yang sangat mengecewakan.
    Pantas saja klo sekarang PO ni sudah kalah dengan PO yg lain..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener, barusan aku naik PO ini. Mengecewakan sekali kernetnya, tasku dibanting keluar dan bentak2.

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo hak kita sebagai bagian dari publik tidak terpenuhi dan justru terintimidasi oleh mereka yang seharusnya melakukan pelayanan publik haruskah diam, haruskah nrimo ing pandum begitu saja? ini tentang pelayanan publik mas... untuk sekelas patas, hal ini tidak pantas, mereka menjual service loh.. beda dengan biomel dimana mereka menomor sekiankan service. jaman sekarang yang dilihat adalah kredibilitas perusahaan apalagi yang bergerak di sektor jasa. kelas patas berada satu strip diatas biomel, sudah selayaknya mereka memberikan fasilitas. fasilitas dan pelayanan lebih, ga harus seperti torismonya eka, atau bussiness class seatnya lorena kok, simpel aja deh baju seragam yang rapi, cara menghandle customer dengan sopan dan bai, ramah, membuat customer berada bersama rekan, membuat customer dihargai, memberikan penjelasan logis dengan cara yang baik bagi customer. memastikan customer merasa nyaman. ini memang hal yang ga bisa diangkakan tapi mmeiliki efek domino berupa trust. ketika trust ini sudah muncul dari publik, maka profit akan mengkuti kok. selaat group kenapa mereka masih saja besar padahal sering dibantai oleh media yang jelas jelas bisa merugikan mereka. itu semua karena awak busnya memberikan service pada penumpangnya berupa ramah dan membuat customer diterima dan dihargai. tidak membawa saya merka memang ga miskin, tapi akan menjadi miskin jika yang seperti ini dibiarkan dan berakibat pada larinya customer alias penumpang. efek memang tidak sekarang dan bukan karena satu orang atau satu keluarga, tapi efek ini akan muncul setelah terjadi perulangan kejadian tersebut. setiap minggu malam saya nongkrong di bungurasih dan saat itu saya hampir selalu melihat terjadi kasus seperti saya ini terulang... silakan cek, silakan nongkrong di bungurasih kalo ga percaya. bagaimanapun juga ini ranah publik, dan perusahaan jasa seperti transportasi sudah sewajarnya menghamba pada kepercayaan publiknya. karena trust yang terbentuk mahal harganya...

      Hapus
    2. Beli bus dan trayek mahal mah derita pihak PO kali. Emang PO lain yang pelayanan publiknya ramah dan baik beli bus dan trayeknya murah???? Kesopanan dan keramahan itu resmi softskill masing-masing karyawan PO, dan itu yang menentukan suatu PO bisa bertahan apa enggak. Klo cuma investasiya semua PO ngerasain yang sama kali

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya konsumen, saya berhak untuk berkeluh kesah dong.. selain itu kasian ajah sama publik kalo pelayannya seperti itu. ga cuma itu, kasian juga sama managerialnya kalo memelihara orang orang semacam itu

      Hapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekarang era 3.0, internet bukan barang baru, public sphere sudah tercipta disini. kalo memang mereka merasa sebagai perusahaan yang kredibel, pasti punya web dong, ga harus web dengan sistem ticketing kaya di pesawat, minimal blog pake blogger atau wordpress cukup. banyak kok po yang punya web sebagai wujud kredibilitasnya. Harapan Jaya contohnya, saya kirim email keluhan jam 12 malam, 5 menit kemudian langsung di response, bahkan ketika naik bus itu saya merasa ACnya kotor karena banyak penumpang ngeluh batuk dan saya kirim email, langsung saya dimintai data diri, hingga data bus, dan saya langsung memberikannya. itu wujud kredibilitas yang dibangun atas dasar trust customer. masih mending juga saya nulis di blog, daripada saya korankan.. bakan lebih banyak cost yang dikeluarkan dong pastinya. komplain itu bisa tertutup dan bisa private. kalo memang mereka menganggap dirinya perusahaan yang bagus, pasti mencantumkan nomor kontak. sekarang gini deh, berapa banyak orang yang sudah dirugikan dan memilih diem? siapa yang lebih dirugikan kalau seperti itu? kalau anda bagian dari publik, maukah dapat perlakuan seperti itu? kalau posting ini dibaca oleh management ponya, dan mereka menghubungi saya by email dan meminta penjelasan, saya sangat welcome.. monggo silakan di cross cek.. saya rasa komen diatas panjenengan cukup merepresentesikan kredibilitas perusahaan ini kok. justru saya heran sama panjenengan kok sepertinya ga terima saya nulis seperti ini. kalo misal panjenengan adalah jaya lovers, pasti suka dong idolanya dikritik membangun. apalagi alasan saya clear dan logis kok,

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. kalau memang tulisan ini menyinggung fans jaya, saya minta maaf. tapi paling tidak saya berbicara fakta yang terjadi di bungurasih seperti itu. setiap minggu saya melakukan perjalanan surabaya jogja menggunakan eka. parkir eka tepat disebelah jaya. saya sering melihat kasus seperti ini berulang. jika memang panjenengan fans jaya dan bisa punya akses ke jaya, bukan bermaksud nantangin, tapi monggo, saya welcome ketika url ini disuggest ke mereka, bahkan saya juga bersedia dengan senang hati menjelaskan duduk permasalahan bahkan memberikan saran ke management. isi tulisan saya memang banyak mengkritik pelayanan publik. bukan apa apa, kita membutuhkan pelayanan publik yang baik. kita bisa lihat bagaimana surabaya tumbuh pesat seperti sekarang. hal ini tidak akan terwujud jika warganya hanya diam dan tidak nyinyir. demikian juga pelayanan publik di bidang transportasi massa. ini bukan masalah menjelekkan maupun karma, jangan dihubungkan kesana. saya paham jaya adalah po favorit di kawasan selatan jawa timur. saa juga sadar kalau po ini harus berbagi kue di koridor surabaya madiun ponorogo dengan po lain seperti mira yang cukup di minati di kelas ATB. persaingan ketat itu bsa saja dimenangkan dengan memberikan service yang baik. saya sebenernya ga minta muluk kok, hanya penjelasan yang lebih bisa dinalar saja. well sama seperti panjenengan, saya pun akan mencak mencak ketika eka, lorena, maupun harjay yang favorit saya dikritik, namun saya akan melihat semua konten termasuk penjelasan dalam diskusi yang muncul itu sebelum bersikap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekali lagi saya jelaskan ini semua soal membangun kepercayaan publik. kalau menurut penejengan jaya banyak yang suka, maka harus dipikirkan juga bagaimana membuat makin banyak orang menyukainya. sehingga kepercayaan dan kesan pertama penting diberikan. dalam diskusi kita ini, saya mengarahkan untuk membahas pada konteks pelayanan publiknya dimana tulisan artikel blog ini sebagai triggernya saja.

      Hapus
    2. saya setuju dengan mas dimas .hal seperti ini memang harus di share..biar penumpang penumpang lain gak ketipu..dan lebh berhati hati.klo memang po jaya gak mampu beli busdan gak mampu beli trayek...gak usah ngotot.toh jatuhnya malah menuai kritik.dan gak usah lah tipu tipu segala..bilangnya biasa...waktu narik ongkos lha kok bilang patas...


      jumat tanggal 21 feb 2014 pukul 11.00 saya dan ibu saya akan ke madiun,karena tidak ada bus restu ,maka saya dan ibu naik bus penipu (jaya) bilang nya bus biasa...eh dari krian..lha kok bilang patas.per orang di tarik 50.000.dan ibu saya terlanjur ngasih 50.000..kd nya minta nambah..waktu kita pgn turun...kd nya gak mau ngembalikan uang kami...y udah lah ibu saya gak mau rame...dan yang kurang menyenangkan lagi.perjalanan dari pukul 11.00 ..nyampe ke madiun pukul 17.00...patas apa coba....

      tolong dong di tindak itu PO...benr benr meresahkan.terimaksih

      Hapus
    3. Po jaya minta tambahan uang pas mau turun. Saya br pesan po jaya ,tp br bayar sebagian ,saya jd bimbang .apa dia berhenti d terminal sragen ?

      Hapus
  7. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. situ bawa-bawa nama nabi, bawa-bawa nama agama islam, komentnya kok ada kata-kata "goblok". Situ gak lebih baik...(gak perlu baca blog anda yang diklaim isinya lebih baik, dari komen ini sudah terlihat kualitas anda). Terima saja fakta kalo jaman sekarang konsumen boleh mengkritik klo mereka gak puas. perusahaan Yang gak bisa dikritik akan ditinggalkan orang.... ini blog pribadi, orang luar ko mau baca silahkan, mau protes silahkan. PO jaya kalo mau maju ya berbenah,.. mau hancur ya banyakin aja karyawan yang fanatisme nya seperti anda. Fans PO jaya marah??? peduli amat !!

      Hapus
    2. saya setuju.. ini blog pribadi.. mau baca silakan ga ya ga masalah. karena saya tidak mengejar jumlah pembaca lewat google adword adsense maupun alexa rank. karena saya ya ga butuh publikasi dan popularitas seperti itu.
      namun satu yang saya garis bawahi adalah publicservice dimana setiap penumpang berhak untuk mendapatan kenyamanan. ini baru kami yang memang lahir dan tinggal di indonesia yang ngomong. belum orang orang asing khususnya eropa. saya ada temen dari jerman. udah naik bus eksekutif dan menurut saya bus nya buagus banget tapi diamasih aja komplain. artinya apa public service sangat bergantung pada segmentasi penumpang. jika segmentasinya adalah patas berarti harus dikatakan penumpang mayoritas dari kelas menengah dan atas yang memang sangat mendambakan kenyamanan dengan berbagai alasan dimana salah satu yang dominan adalah efisiensi. karena harga efisiensi itu mahal bung. dan setiap orang juga berhak memberikan komentarnya. jika memang setelah sekian lama sudah ada perubahan ya sudah. tapi jika belum ada perubahan ya diterima saja.

      Hapus
  8. Lebaran Iedul Adha kemarin saya mudik ke kampung halaman, Ponorogo. Dari Surabaya berangkat Jumat (05/12/08) sehabis Jumatan. Kembali lagi ke Surabaya Selasa (09/12/08). Pulang dan pergi naik bus. Dari Surabaya naik bus Jaya. Dari Ponorogo naik bus Patas Cendana.

    Jarak antara Surabaya ke Ponorogo tidak sama dengan jarak Ponorogo ke Surabaya. Selisihnya sekitar 20 kilometer. Lho, kok bisa?

    Karena kalau ke arah Surabaya, di Madiun harus lewat Ring Road, melewati Asrama Haji Madiun yang bersebelahan dengan SMA 3 Madiun. Kemudian di Caruban harus lewat jalan lingkar yang di kanan-kirinya banyak sawah. Di Nganjuk juga tidak bisa lewat kota, tetapi melewati jalur di luar kota.

    Perjalanan dengan bus dari Surabaya ke Ponorogo normalnya 4 jam. Dari Ponorogo ke Surabaya 4,5 jam. Tetapi yang saya alami kemarin ini benar-benar keterlaluan. Bus Patas Cendana yang harusnya dari Ponorogo ke Surabaya hanya transit di Madiun ternyata berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan penumpang baru!

    Tarif yang dikenakan ke penumpang juga beragam. Dari Ponorogo ada yang dikenakan 40 ribu per orang. Sementara saya hanya ditarik 25 ribu. Itu karena saya melakukan negosiasi harga dengan kondektur sebelum naik bus. Saya mulanya ingin naik bus Restu yang terkenal suka kebut-kebutan di jalan. Tetapi tidak jadi karena pasti banyak yang merokok. Merokok di dalam bus? Dasar penumpang yang aneh!

    Secara fisik, bus Cendana memang bisa dikategorikan ke dalam bus patas. Formasi tempat duduknya 2-2. Ber-AC dan semua kru memakai pakaian yang rapi. Tetapi ternyata selama perjalanan baru ketahuan bahwa ini adalah bus semi patas. Tarifnya tarif patas untuk sebagian penumpang. Tetapi berhenti di sembarang tempat bukan merupakan kebiasaan bus patas.Apalagi kecepatannya, jauh dari yang seharusnya. Ponorogo Surabaya ditempuh selama hampir 6 jam! Bus Jaya yang terkenal lemot pun masih kalah lemot! Bus patas yang aneh!

    Ada kejadian unik ketika transit di Terminal Madiun. Ada sepasang muda-mudi yang masuk ke dalam bus bergandengan tangan dengan mesranya. Si cewek tampak manja menggelanyut di lengan si cowok. Sambil sesekali mencium pipi cowoknya. Kondekturpun datang menyerang. Menyodorkan 2 karcis sambil menyebutkan angka: “40 ribu, mbak!”. Setelah menerima 40 ribu, sang kondektur pergi. Eh, si mbak manja itu protes: “lho, pak, dua lho pak, dua kali 40 ribu kan 80 ribu!”. Si kondektur dengan mata berbinar-binar segera menghampiri si mbak. Menerima tambahan 40 ribu! Dasar mbak-mbak yang aneh! :mrgreen:

    Selama perjalanan, TV di dalam bus menayangkan video dangdut dengan penyanyi berbaju minim dan ketat. Goyangannya erotis. Tetapi kualitas vokalnya hancur. Liriknya? Ah saya tidak faham, liriknya menggunakan bahasa Jawa Tengah atau Jawa Barat, atau jangan-jangan bahasa Banyuwangi. Pakai isun-isun. Dangdut yang aneh!
    Rute Surabaya-Ponorogo

    Yang aneh lagi ketika naik bus Patas Cendana dari Surabaya ke Ponorogo. Di Terminal Bus Purabaya Surabaya para makelar menarik-narik penumpang dan dibawa naik ke bus Patas Cendana. Dikatakan bahwa tarifnya tarif biasa. Orang pasti akan berfikir tarif biasa adalah 23 ribu. Naiklah mereka ke dalam bus dingin dengan formasi kursi 2-2 tersebut dengan hati gembira!

    Setelah bus berjalan beberapa kilo, kondektur mulai membagikan karcis dan menarik biaya. Alangkah terkejutnya mereka yang tidak tahu bahwa tarif biasa bagi bus Patas jurusan Surabaya Ponorogo adalah 45 ribu. Sebagian besar penumpang yang merasa tertipu akan marah-marah ke kondektur. Bagi yang punya duit mungkin tidak jadi masalah. Tetapi bagi yang duitnya mepet mending langsung turun dan ganti bus biasa.

    Kebiasaan menaikkan penumpang di sembarang tempat juga berlaku untuk rute ini. Rupanya ini sudah menjadi tradisi perusahaan PO Cendana Madiun. Tradisi yang aneh!

    BalasHapus
  9. Setuju mas saya juga kemarin naik bus po jaya dari tangerang menuju semarang saya dikenakan tiket 180 dan itu gak dapt service apa apa dan bus nya seat nya 2-3 bener benr harga yang gak wajar untuk kualitas seperti itu dan sepanjang jalan bis ngetem mas nyari penumpang .dan yang lebi parah lagi saya pesen tiket untuk turun di terminal.dan ternyata saya turun di jalan tol semarang salatiga mas dgn alasan bis gak lewat terminal sunguh pelayanan yang payah .. Setuju mas jaya gak sejaya namanya

    BalasHapus
  10. mungkin mas ekyk ramadhan mau bikin pembelaan lagi??saya mau cerita pengalaman saya juga sudah malas, sudah diwakili ma beberapa cerita temen2 diatas.....sekarang tinggal logika yang menentukan..antara punya logika dan ga punya logika...semua kembali ke kita...

    BalasHapus
  11. Itu si ekyk siapanya PO. Jaya?? Apa urusannya, penumpang suruh ngitung kursi 3,2 atau 2,2. Yang brengsek itu awak bus yg udah menipu penumpang. Emang ibu2 atau nenek wajib bisa bedain patas sama ekonomi gituh?? Anda kalau mau arogan atau kritis ada syaratnya. Syaratnya harus pinter. Jangan bisa krtitis modal ngeyel aja.

    BalasHapus
  12. Itu si ekyk siapanya PO. Jaya?? Apa urusannya, penumpang suruh ngitung kursi 3,2 atau 2,2. Yang brengsek itu awak bus yg udah menipu penumpang. Emang ibu2 atau nenek wajib bisa bedain patas sama ekonomi gituh?? Anda kalau mau arogan atau kritis ada syaratnya. Syaratnya harus pinter. Jangan bisa krtitis modal ngeyel aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya juga punya pengalaman kurang mengenakkan terhadap sopir PO Jaya dengan nomor bus AE 7001 S. Ketika berhenti di traffic light Gembongan Kartasura, setelah lampu hijau, bis itu mendahului mobil saya dari arah sebelah kiri, padahal ia tahu kalo di depannya ada mobil macet dan di tarik dengan tambang oleh mobil lain. Saya yang berada di sebelah kanan sudah melaju dengan hati-hati karena di sebelah kanan saya juga ada truk. Bukannya sedikit sabar, sopir bus Jaya itu nekat ingin mendahului hingga menyrempet spion kiri saya dan lecet. Ternyata PO Jaya memang seperti itu to? (banyak yang komentar negatif). Mudah-mudahan sopir bus yang saya sebut di atas lebih berhati-hati. Ingatlah, jika Anda punya keluarga, mereka menunggu kedatangan Anda.

      Hapus
  13. Saya juga punya pengalaman yg tdk menyenangkan saat sya dg awak bus PO. Jaya dengan nomor plat bus AE 7001 US. Saat saya di Jakarta dan ingin pulang ke kediri, 8/10 (Minggu) pagi pukul 07.00 WIB, saat itu saya ke terminal Pulo Gadung dengan harapan saya bisa dapat bus yg langsung berangkat, eh Lha kok saya di giring ke loket PO. Jaya dan saya ditarik tarif 285.000 per orang, kebetulan saya bersama teman saya. fikir saya bayar segitu dapet pelanyanan yg lebih (makan siang kek), tp ternyata tidak ada sama sekali. saya kira bus langsung berangkat tp ternyata saya hrus menunggu hingga jam 13.30 WIB. Saya sempat marah sama mbak" yg jaga loket tiket, seharusnya jika memang keberangkatan jam segitu kenapa penumpang tidak diberi tahu dulu, kan kalau begitu kita bisa berpaling. disini saya merasa ditipu. tp mau bgmana lagi tiket sudah ditangan. yassudah...
    Waktu maghrib, bus berhenti sejenak di tempat peristirahatan, di sana saya mendengar bahwa bus tidak melewati daerah kediri, dan persinggahan terakhir hnya sampai madiun, disitu saya kalut, mana uang tinggal beberapa ribu.. akhirnya saya komplain ke awak bus, bagian kenet yaa.. dy kasih solusi yg membuat saya dan teman saya hanya bisa mengelus dada, ya Tuhan, kami berdua hanya diberi uang 25rebu saja. dan di carikan bus lainnya yg arah ke kediri. Mohon maaf buat PO. seharusnya pelayanan kalian lebih maksimal, untuk bagian loket, seharusnya bagian loket memberi tahu tentang jam keberangkatan busnya agar tidak membuat waktu para penumpang terbuang sia" hny untuk duduk menunggu. Kembali lagi soal pelayanan, ketika kalian memberi pelayanan yg baik maka itu berdampak pada profit perusahaan, jika kalian baik maka kalian akan mendapat yg baik juga. Semoga para pegawai, staff, dan crew yg bekerja di PO. JAYA bisa memperbaiki pelayanannya. Terima Kasih

    BalasHapus
  14. suruh nge line ponorogo - madiun saja untuk bus malam nya kaya kontol

    BalasHapus
  15. Itu seriusan ya po jaya ,saya br pesan.stelah baca coment ini saya jd bimbang ,mana udh bayar sebagian .
    Apa dia berhenti d terminal sragen ?

    BalasHapus
  16. ekyk ramadhan mana nih hahahahah kok diem....muka kaya kontol aja belagu lu njing

    BalasHapus
  17. Sy orang ponoroga tp seingat sy naik po jaya baru sekali ya gitu dech lemot,bagi sy soal ongkos ga masalah, mau mahal/ murah klau pelayanan mengecewan ya saya tinggal, jadi kalau naik bus pelayanan krng bagus ya jgn naikin, gitu aja kok repot,berntem di sini percuma.

    BalasHapus
  18. Sy orang ponoroga tp seingat sy naik po jaya baru sekali ya gitu dech lemot,bagi sy soal ongkos ga masalah, mau mahal/ murah klau pelayanan mengecewan ya saya tinggal, jadi kalau naik bus pelayanan krng bagus ya jgn naikin, gitu aja kok repot,berntem di sini percuma.

    BalasHapus
  19. itu dulu dan itu juga pas anda lagi nggak beruntung karena naik bis itu.Sekarang di lihat di PO.JAYA ada dua JAYA 1 KUNING dan JAYA 2 PUTIH .JAYA 1 KUNING bisnya bagus-bagus walaupun ada yang masih bis lawas tapi bis lawas yang masih layak jalan .JAYA 2 SUDAH PUNYA TRAYEK PONOROGO-JAKARTA DAN SUDAH PUNYA PATAS SKYBUS

    BalasHapus
  20. itu dulu dan itu juga pas anda lagi nggak beruntung karena naik bis itu.Sekarang di lihat di PO.JAYA ada dua JAYA 1 KUNING dan JAYA 2 PUTIH .JAYA 1 KUNING bisnya bagus-bagus walaupun ada yang masih bis lawas tapi bis lawas yang masih layak jalan .JAYA 2 SUDAH PUNYA TRAYEK PONOROGO-JAKARTA DAN SUDAH PUNYA PATAS SKYBUS

    BalasHapus
  21. Ekyk Ramadang ini apa tukang tambal ban nya PO Jaya ya...

    BalasHapus
  22. Ekyk Ramadang ini apa tukang tambal ban nya PO Jaya ya...

    BalasHapus
  23. Assalamualaikum numpang share jg mengenai service PO Jaya yg sangat mengecewakan... sabtu lalu suami sy mengirimkan paket dari PO Jaya terminal rawamangun dgn tujuan Pekalongan, jujur kami memang kurang informasi mengenai tujuan bis Jaya, berbekal kepercayaan akhirnya paket kami disanggupi utk dikirimkan dgn harga yg cukup fantastis utk ukuran sekitar 1 kardus indomie yaitu Rp 100rb, dijanjikan plg lambat minggu pagi sdh sampai. Ternyata sampai selasa malam blm ada tanda2 sampai2, sy telp ke no yg ada di tanda terima dgn Bp Rizal orgnya malah kaget krn ktnya tidak pernah menerima kiriman ke pekalongan dan infonya beliau sdh berbulan2 tdk ke terminal rwmgun krn sedang sakit. Sy minta no telp petugas yg skrg berwenang jg tdk diberitahu, sampai saat ini sy msh tidak tahu bagaimama nasib paket sy tsb,pelayanan yg SANGAT TIDAK PROFESIONAL. Jujur sy Kapok menggunakan jasa PO Jaya, karena hasilnya yg jauuuh dr memuaskan.. Semoga nasib serupa tdk menimpa pembaca lain dan menjd pelajaran kita semua. Kiranya doa2 org yg terdzalimi seperti kami mendptkan balasan yg terbaik dr Tuhan YME, amiin.. Terima kasih, Wass -Anonimous

    BalasHapus
  24. saya beli tiket bus Jaya ekekutif 275rb sudah saya bayar tp ketika saya ingin membatalkan tidak ada pengembalian uang sama sekali ..malah di bilang tidak bisa dibatalkan .. apa kebijakan PO Jaya memang seperti itu ?

    BalasHapus
  25. Saya beli tiket bus jaya dari solo ke tangerang, katanya exexutive dan dapet makan jd kena 180 rb, jadwal bus jam 17.00 namun baru datang jam 18.00 dan ternyata busnya ekonomi ac yang ga ada toilet, ga dapet makan, seatnya 2-3 dan kursinya tegak gak bisa dimundurin. Kecewa sekali

    BalasHapus
  26. Saya juga orang ponorogo aseli,itu si ekyk Ramadhan klo ngomong Goblok ke mas Dimas berarti dia sendiri yg Goblok,memang PO Jaya itu sekarang Lebih Lemot daripada Andong,Coba suruh si ekyk itu sekali kali Naik Sugeng Rahayu biar tau bedanya bus yg cepet sama bus lemot..sy sj skr klo pulang madiun lebih seneng naik sugeng rahayu trus turun madiun trus naik ojek daripada naik PO Jaya.. Ekyk kamu jgn malu2in PO Jaya ya..banyak istiqfar apalagi sbntr lagi Ramadhan kan..hehehe..

    BalasHapus
  27. Saya juga orang ponorogo aseli,itu si ekyk Ramadhan klo ngomong Goblok ke mas Dimas berarti dia sendiri yg Goblok,memang PO Jaya itu sekarang Lebih Lemot daripada Andong,Coba suruh si ekyk itu sekali kali Naik Sugeng Rahayu biar tau bedanya bus yg cepet sama bus lemot..sy sj skr klo pulang madiun lebih seneng naik sugeng rahayu trus turun madiun trus naik ojek daripada naik PO Jaya.. Ekyk kamu jgn malu2in PO Jaya ya..banyak istiqfar apalagi sbntr lagi Ramadhan kan..hehehe..

    BalasHapus
  28. Saya orang Ponorogo asli mas Dimas, banyak tulisan anda yang tidak cocok dengan kondisi mas, misalnya, ketika bus apapun nunggu jam pemberangkatan, dan semua bus di terminal ada timernya masing masing, pintu depan pasti terbuka, alangkah goblognya crew bus yang menutup pintu depan pada waktu menunggu jadwal pemberangkatan, sekaligur timer berangkatnya, juga di terminal bungurasih, klo mau turun caruban, setiap kurang 5 menit pasti ada pemberangkatan bis, bisa ambil jurusan Jogja, solo, madiun atau ponorogo,jadi tidak mungkin tinggal hanay jaya saja, Yang lebih penting lagi, saya yang setiap akhir pekan selama 5 tahun selalu pulang ke Ponorogo, juga selalu mendapat perlakuan yang ramah dari bus, dan selalu menunggu kedatangan bus jaya, karena crewnya yang sabar, dan kadang2 kalou uangku tidak cukup, karena memang saya masih anak sekolah, kondektur pun hanya tersenyum mau menerima pembayaran yang di bawah harga tuslah, memang bus jaya terkenal lemot, karena mereka hati2 yang penting selamat sampai tujuan dan tidak ketinggalan timer perjalanan sesuai yang dijadwalkan, dan terbukti kalau bus jaya di sukai warga ponorogo terbukti bus jaya salah satu bus yang mampu bertahan mulai saya masih TK sudah ada, itu th 70 an dan semakin berkembang trayek maupun jumlah armadanya, dulu waktu saya kecil hanya punya trayek Ponorogo - Trenggalek dan Ponorogo Madiun, sekarang punya trayek AKAP yang ke kota2 besar di pulau jawa, saya pikir barangkali mas dimas kebetulan naik jaya yang sudah butut armadanya, sebab saya minggu yang lalu naik jaya jurusan Ponorogo Surabaya naik bis buatan 2015 sudah Skybus, Euro 4, mesin Hino, yang kenyamanannya tidak kalah dengan mobil pribadi saya

    BalasHapus
  29. Saya mau tanya tarif patas surabaya dolopo berapa yaaaa. Po jaya apa benar 90rb

    BalasHapus
  30. Saya mau tanya tarif patas surabaya dolopo berapa yaaaa. Po jaya apa benar 90rb

    BalasHapus
  31. Kalau namanya penumpang adalah raja,buat yang merasa tersinggung atau tersudut kan harusnya introspeksi diri,coba aja beli makanan di warung kalu yang di jual basi apa ngak ngak komplain yang beli,dan itu berulang2 pasti di tinggalin sama pelanggan,sama juga bidang jasa,kalau kepercayaan sudah di nodai sama crew jasa tersebut pasti pelanggan juga ninggalin,ingat para crew makan dari penumpang,uang yang mereka bawa pulang buat anak bini juga dari penumpang,jadi kalau pelayanan ngak bagus ya jangan harap bisa bawa pulang uang setoran,yang dirugikan juga pemilik po nya,kalau tingkah para crewnya tidak bisa menjamin keamanan dan keselamatan pengguna,maaf kalau sedikit nyentil para crew jaya,bisa cek kalau po po yang mengutamakan kwalitas pelayan kepada penumpang masih exsis sampai sekarang kalau yang asalan pasti dah banyak yang gulung tikar,contoh po Indra pura,majoe group hidupnya Senen kemis,ngak jelas masih bisa bertahan atau tidak karena sepinya pelanggan,karena ulah dari crewnya,dahlia juga sudah tidak kelihatan ngeline,istilah bis Jakarta sarkawian yang ngambil penumpang di jalan,banyak copet dan preman di bis itu jadi bahan referensi buat pemilik bus kalau mau tetep bersaing harus nya pelayanan dan kepuasan pelanggan di utamakan bukan aksi premanisme buat nyari penumpang,karena penumpang yang utama,roda ekonomi tulang punggung penghasilan po bus adalah penumpang jadi sangat salah kalau Anda arogan membela po bus dengan pelayanan buruk kalau Anda adalah fans atau anda crew po bus tersebut.. maaf kalau ada yang tersinggung

    BalasHapus
  32. 2 hari kmrn naik jaya surabaya ponorogo.... supirnya sabaaaaaaaar bgt kalo nyetir sangat hati2.

    Alhamdulilah sampe di ponorogo 7,5 jam..

    Kalo naik sugeng rahayu mungkin sdh smpe jogja.

    BalasHapus
  33. Ponorogo punya 2 po jaya. Yang satu jaya putih dan yg kedua jaya kuning.jaya kuning tdk ada armada patas. Yg punya jaya putih. Monggo mas ekyk klo anda punya saudara atau teman atau bahkan bagian dari PO jaya putih alangkah lebih baiknya anda sampaikan keluhan keluhan teman2 ke staff po terkait. Supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan kritik masyrakat bisa sampai.

    BalasHapus
  34. VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA

    Kami VIPQIUQIU99 AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA mengadakan SEO Kontes atau Kontes SEO yang akan di mulai pada tanggal 20 Januari 2017 - 20 Mei 2017, dengan Total Hadiah Rp. 35.000.000,- Ikuti dan Daftarkan diri Anda untuk memenangkan dan ikut menguji kemampuan SEO Anda. Siapkan website terbaik Anda untuk mengikuti kontes ini. Buktikan bahwa Anda adalah Ahli SEO disini. Saat yang tepat untuk mengetest kemampuan SEOAnda dengan tidak sia-sia, hadiah kontes ini adalah Rp 35.000.000,-

    Tunggu apa lagi?
    Kontes SEO ini akan menggunaka kata kunci (Keyword) VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA Jika Anda cukup percaya akan kemampuan SEO Anda, silahkan daftarkan web terbaik Anda SEKARANG JUGA! Dan menangkan hadiah pertama Rp. 10.000.000. Keputusan untuk Pemenang Akan di tentukan dengan aturan kontes SEO yang dapat dilihat di halaman ini.

    Tunggu apa lagi? Ikuti kontes ini sekarang juga!

    CONTACT US
    - Phone : 85570931456
    - PIN BB : 2B48B175
    - SKYPE : VIPQIUQIU99
    - FACEBOOK: VIPQIUQIU99

    BalasHapus
  35. Akas maksudnya 😂

    BalasHapus
  36. Akas maksudnya 😂😂

    BalasHapus
  37. Blog isinya orang berantem doang

    BalasHapus
  38. oooo.. jadi begini ya klo maniak sudah komen :D :D :D :D

    BalasHapus
  39. Yahh kalo menurut penjelasan orang selain po. Itu sendiri ya pastinya record buruk lah. Udah auto. Selama saya naik po.jaya (putih/kuning) sama aja, gak ada keterlambatan. Malah suosss aja, inisiatif cari jalan tembusan kalo macet. Emng semua PO itu psti pnya saingan" yg malah jdi musuh.

    BalasHapus
  40. Penjual tiket nya maksa kalau ngak di beli mau mukul berkata kasar jadi males naik bus ini

    BalasHapus
  41. Pemaksaan untuk membeli tiket.. dan berkata kasar juga mengancam berbicara gini ke saya (kaya jagoan aja gk mau beli tiket) dan harga tidak normal. Saya dari terminal pulau gebang mau ke tujuan terminal solo tirtonadi di beri harga hingga Rp225.000,. Sedangkan saya tanya ke orang lain kebetulan satu bus jurusan ponorogo mendapat harga Rp180.000,.
    Kalau begitu gimana keadilannya? Udah pemaksaan juga. Harga di bedain juga.. jadi malas naik bus ini.. gak ada sisi positif buat calon penumpang

    BalasHapus
  42. Bolavita Merupakan Agen Casino Terbesar Di indonesia !!
    Bolavita Menyediakan Promo Bonus New Member & Bonus Setiap Minggu'a.
    Bahkan Bolavita Membuat Event Lucky Draw Setiap Bulan'a Teman-teman.

    Game Online >>

    • Bola
    • Sabung Ayam • Togel Online • Tangkas • Casino
    • Tembak Ikan
    • Poker
    • SLOT (Play1628)
    • WM Casino

    Info Lebih Lanjut, Dapat Hub Kontak Kami di bawah >>

    BBM: BOLAVITA
    WA: +6281377055002
    Line : cs_bolavita

    BalasHapus
  43. Kmaren sy dr solo jakarta..naik jaya..ya memang ekonomi..mampir trminal kmana mana.bau bis e ga da pewangi pd h
    almmung 15 ewu rego pewangi..ldan pas mampir makan di weleri ..mungkin kompakan sma yg pnya Rmhnmakan..regane edan getok..mosok nasi sayur teh manis ikan mas cikik regane 34 ewu..karo ndog 22 ewu..mahalan ..nyari untung kejeme..

    BalasHapus
  44. Jangan sampai beli tiket bus jaya di terminal Pulo gebang,
    Karena agennya binatang yg ggada otak cuma mikirin perut,
    Saya Beli tiket bus 250rb JKT-solo di tiket tulisan eksekutif ternyata dikasih bis bobrok,
    Semoga g ada yg ketipu/kecewa seperti saya.
    Cukup Pertama dan terakhir naik bus jaya

    BalasHapus
  45. Emg naik bus ini gaenak bgt pelayanannya kurang sopirnya kalo dtanya jawabnya ngegas mulu katanya pas beli tiket dtanya lewat bekasi barat iyaa, giliran udah ngomong pas itu jg dsuruh turun dipinggir tol, yc bener aja udah bayar mahal pelayanannya gak mengenakkan sama sekali udah mana bangkunya bikin gatal" seketika langsung bengkak kaki dan slruh bagian badan yg gatal, sumpah nyesel bgt senyeselnyeselnya naik bus ini, jauh mash dbawah bgt pelayanannya dbanding bus lain, gak akan lg naik bus ini buat pelajaran ajaa

    BalasHapus
  46. Alkhamdulillah, saya kemaren naik bus jaya kru nya ga bershabat bgt banyak penumpang yg dibentak2 termasuk saya omongan kondekturnya ga sopan bgt, abis ni saya ga mau lagi naik bus ini. Tp saya doakan semoga bpk kondektur yg bentak sy kemaren diberi hidayah biar lebih baik lagi berperilaku sma pelanggan

    BalasHapus
  47. Alkhamdulillah, saya kemaren naik bus jaya kru nya ga bershabat bgt banyak penumpang yg dibentak2 termasuk saya omongan kondekturnya ga sopan bgt, abis ni saya ga mau lagi naik bus ini. Tp saya doakan semoga bpk kondektur yg bentak sy kemaren diberi hidayah biar lebih baik lagi berperilaku sma pelanggan

    BalasHapus