Sabtu, 04 September 2010

Indahnya Silaturahmi Ramadhan 1431 H

saatnya silaturahmi ya akhi ya ukhti... potongan lagu jingle iklan salah satu provider teepon seluluer ini cukup mengingatkan bahwa saat ini kita sudah tiba di penghujung bulan ramadhan. dimana segala hal identik dengan yang namanya silaturahmi. kalau dulu yang dinamakan silaturahmi berarti kita harus saling datang atau paling tidak menulis surat yang bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan. Namun yang terjadi sekarang justru sebaliknya. kita memiliki banyak sekali option untuk tetap menyambung yang disebut sebagai tali silaturahmi. baik itu silaturahmi antar saudara, keluarga dan bahkan dengan sahabat yang terpisah berkilometer jauhnya.

Hari ini Sabtu 4 Agustus 2010 merupakan saat yang paling ditunggu oleh Persaudaraan Alumni SMPN 1 NGUNUT TULUNGAGUNG tahun lulus 2005 kelas 3A. pasalnya setelah 5 tahun terpisah kami bisa berkumpul kembali dalam sebuah forum. jujur aku sangat ingin bisa hadir disana. ketawa ketiwi bareng temen2. pengen tahu seperti apa seh wajahnya Mami Icha, Meru, Dwi Setiawan, Basrowi, Bahrun, Nikmatul, Lucky, dan lain-lain kangen banget rasanya sama mereka semua. Namun karena tutntutan profesi sebagai anchor sebuah radio berita ternama di negeri ini, dengan berat hati aku harus berkata, ' maaf ya... aku ga bisa hadir. sepertinya aku masih liputan arus mudik tuh'. ternyata memang benar, aku harus berada di ruangan ini sendirian sebagai koordinator liputan arus mudik.

Sebenarnya aku udah mempersiapkan agenda buat buka bersama salah satu teman sekelasku SMP yang juga ga bisa datang dan harus tertahan di kota ini. tapi lagi-lagi rencana tinggalah rencana. karena profesi ini memang tidak mengenal istilah hari besar. karena kami yang sudah berniat untuk terjun ke dunia ini berarti siap untuk mengabdi sepenuhnya bagi kepentingan rakyat. akhirnya untuk mensiasati rasa kangen itu, aku langsung aja beli pulsa. aku telepon salah seorang teman yang sedang ikutan acara itu. melalui media ini aku bisa tetap berada di tengah2 mereka. paling tidak walaupun ragaku tidak berada disana suaraku sudah berada ditengah2 mereka. sekitar 30 menit aku membiarkan telepon itu terdiam dan beberapa teman menyautnya dan berbincang denganku. beberapa diantara mereka malah ada yang tanya, pulsamu banyak ya kok teleponnya dibiarkan aja... aku ahanya menjawab, ga masala berapapun hilang yang penting aku bisa merasakan kondisi yang ada disana. melalui udara itu, rasa kangenku pada kalian juga makin besar tapi juga sedikit terobati. aku bahkan juga sempat mengikuti poling alumni. untuk menentukan siapa yang terfavorit, terndableg dan terjudes. cuma kayaknya ada yang kurang deh. ter aneh. karena posisi itu pasti akan jatuh padaku.
hehehehehehehehehehehehehe

ada sedikit rasa puas dan kangen yang sangat setelah mengakhiri hubungan telepon itu. aku cuma bisa membayangkan bagaimana kalian disana guys. aku sangat berharap bisa disamping kalian. tapi aku percaya one day pasti bisa berkumpul lagi dengan kalian guys.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar