Jumat, 22 Januari 2010

CINTA......apaan seh ga penting banget

artikel ini aku tulis sebagaii bentuk keprihatinan terhadap kondisi anak muda kita sekarang. aku ga peduli orang mau bilang apa tentang orang yang nulis ini. jujur aku sangat heran melihat kecenderungan yang terjadi pada saat ini.dimana anak usia smp-sma sudah terjebak dengan sesuatu yang bernama cinta. padahal mereka sendiri belum tau apa arti kata tersebut. bahkan terkadang perilaku mereka menunjukkan tindakan yang tidak wajar.heran juga kenapa seh anak-anak itu cenderung mudah banget menyatakan diri jadian dengan orang lain. apa seh yang mereka pikirkan waktu menyatakan perasaannya? apa mereka ga sadar kali ya kalo sebenarnya merupakan sebuah ilusi semata.

kalo aku bilang seh hal semacam itu belum pantas buat mereka. oke lah ya, menyukai lawan jenis memang manusiawi banget. kita memang ga dilarang buat mencintai. namun itu akan jadi sebuah petaka dimana mindset, kondisi finansial dan kedewasaan kita belum mencukupi. inget deh, sekali kita masuk ke dunia itu, maka dengan kata lain kiat akan tetep berada disana dan ga mungki kembali lagi. sampe kita naik ke fase yang lebih serius. dan selama kita ada di fase itu, ada ribuan godaan yang bisa saja terjadi. lantas apakan anak usia smp-sma dapat menghadapi itu.
kasarnya gini deh apa mereka mikir ya dampak atas perilakunya melepaskan masa lajang itu? orang duit juga masih minta ortu aja koq repot.

aku jadi inget ketika lagi curhat sama dosenku. waktu itu aku bingung antara da plihan yang sama-sama bagus. sebelum menasehati, dosenku itu tanya " kamu sudah punya pacar?"
"belum, dan ga mau pacaran dulu"
"fine, jalanmu masih panjang dim, apalagi kamu belum punya pacar... jadinya ndak ada yang nggondeli langkahmu...."
yups aku jadi sadar kalo emang ada banyak hal yang harus dicapai. dan sekarang aku berada di tengah jalan unt mencapainya. takkan ku biarkan diri initerganggu dengan hal ga penting itu. ketika tiba massanya maka hal itu akan menjadi sesuatu yang indah.
satu hal lagi yang bikin kau sadar. yaitu novel ketika cinta bertasbih 1. disana azzam menolak hadiah dari eliana. alasan azzam cukup jelas dia ingin mempersembahkan segala kesucian diri untuk pendampingnya kelak. kesucian diri yang dimaksud adalah bukan terbatas pada zone itu saja. tapi meluas. meliputi kesucian hati, mata, kulit dll. dan bila azzam melakukan itu maka dia sudah bertindak zalim kepada calonnya nanti. itu jugalah yang membuat aku seperti dan memilih untuk memutuskan hubungan dengan orang yang pernah ada dihatiku, terlepas dari masalah yang ada.
yupz balik ke topik apakah anak dengan usia itu ga perah mikir sejauh itu ya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar