Sabtu, 23 Februari 2013

Giora, sebuah kisah tentang kasih sepanjang masa

Giora Wulandari Rones? siapa itu Giora? aku pun belum pernah bertemu dengan anak ini. satu yang aku tahu bahwa dia adalah putra pertama dari kakak kelas SMA ku yang sekarang tinggal di Norwegia. Aku memang tidak pernah mengenal langsung anak ini. aku hanya mengenalnya melalui upload foto yang dilakukan oleh ibunya. selebihnya.. aku tidak tahu, tidak kenal dan tidak mengerti. Namun nama Giora semakin santer terdengar sejak akhir 2012. kenapa, lantaran kesehatan anak ini sudah menurun.



Awalnya siapapun dia tidak akan pernah tahu apa yang terjadi pada anak ini. keceriaan, dan cerita ketegaran dari sang Bunda telah berhasil menutupi kisah nyata dibalik ini semua. Berbilang kilometer jarak memisahkan Indonesia dan Norwegia, namun aku masih dapat menangkap spektrum kasih sayang luar biasa seorang ibu. sang Bunda selalu dengan siap sedia berada disisi sang anak. meski sedang mengandung dengan sisa kekuatan yang ada, Dia rela melakukan perjalanan Stavanger - Oslo. berhadapan dengan keruitan otorita bandara, membawa barang bawaan luar biasa banyak, dan tentu saja membawa anaknya yang lain. semua itu semata agar dia dapat terus berada disamping Giora. tak ingin sedetikpun dia melewatkan moment itu. dia ingin bisa sampai di tempat sebelum giora tiba. ( Giora, sang ayah, dan paramedis, diterbangkan dengan pesawat sewaan, sedang sang bunda harus menggunakan pesawat komersial). sebuah perjuangan luar biasa.



orang tua mana yang akan rela melihat anaknya terkulai. demikian dengan ayah dan bunda. mereka harus berjuang dengan sangat keras demi kesembuhan sang anak. selama tiga tahun mereka seolah bermain dengan kehidupan. sebuah perjuangan antara hidup dan mati. namun kini Giora telah pergi, menghadap sang Khalik. sesaat setelah Giora tiada, sang bunda menuliskan behind story tentang Giora. bukan untuk mendapatkan simpati yang mengharu biru, namun sebagai sebuah pelajaran. pelajaran bagi ibu muda, kasih sayang, ketegaran, keikhlasan dan ketimpangan dunia kesehatan di negeri ini. berikut sekelumit kisah tersebut.



Sebongkah Rahasia ttg Giora Yg kalian tak tahu, mungkin ada baiknya pengalaman ku aq share dg tmn2ku...

Giora terlahir dengan Kelainan Jantung bawaan yg kita tahu bahwa dia tak bs hidup Lama, tp kita jg tak tau kpn dia akan pergi,,smua itu hanya spt bom waktu...

DOkter di Indonesia tak dapat mendeteksi kelainan jantung pada bayi yg belum lahir, karena itu kenapa aq menyimpulkan betapa bodohnya sebagian dokter di negara kita, dan itu membuatku takut utk memulai kehamilan di indonesia. Sesampai di norway di usia kandungan 7 bulan kami mengetahui bahwa Gioraku akan tidak tertolong saat lahir karena kelainan jantung yg sangat parah.Jika terdeteksi di Norway mereka akan memberikanmu pilihan utk melanjutkan kehamilan atau kah tidak, pada usia maksimal sebelum 12 minggu masa kehamilan....

itu sebabnya aq melahirkan di Oslo,,10 besar Rs terbaik di dunia...

Tp para Chef dokter smua tdk ada yg mempunyai solusi utk membenahi kelainan Giora (dan itu mengatakan bahwa Giora akan meninggal pelan2) krn jantung tdk dpt bekerja terlalu keras hanya dengan 1 pembuluh darah yg tipis dan kecil...

Namun saat Giora 1th mereka MENCOBA utk mengoperasi, dan Giora menjalani Triple Heart Operation 1 bln di Intensive care..

Anak Terlahir dg penyakit jantung bawaan disertai low imune, karena itulah Giora sering sakit walaupun bagi kita flu biasa tp baginya sungguh berat.

Berdasarkan tes darah kemarin Giora terkena infeksi paru2,,dan infeksi itu menyebabkan Jantungnya tdk dpt berfungsi normal dan tidak dapat memompa darah keluar ke seluruh tubuh dan akhirnya dia meninggal...

Itulah sebuah rahasia yg telah aq pendam selama 3 thn ini, hanya keluarga yg mengetahui.tp skr kalian smua tau,knp sering kali batal pulang,tdk bs sering pulang ke indonesia, itu smua karena kesehatan Giora yg terkadang dokter tdk mengijinkan untuk terbang sehari semalam dengan pesawat krn kadar oksigen yg tak menentu...

smg pengalamanku ini bisa bermanfaat buat tmn2 yg mengandung..

Dan aq tau,,inilah saatnya tlah tiba,,Giora benar2 Pergi....

Selamat Jalan Anakku,,smg Kau bahagia di sisiNya,,mungkin inilah yg terbaik utkmu Giora...

Kamu selalu ada dalam Hatiku,,sampai kita bertemu nantinya....

Senin, 18 Februari 2013

P.O Jaya... tak seJAYA namanya

semua berawal dari batalnya rencana pergi pake mobil temen yang mendadak ga bisa dipake keluar kota. setelah muter kota surabaya dan tidak menemukan rent car. alhasil aku merasa harus menuruti hasrat terpendam untuk silaturahmi dengan keluarga besar asrama barak saradan madiun. niat awal sih aku berangkat sendiri namunakhirnya semua ikut. dan sepertinya pengalaman yang aku tulis akan menjadi luapan eksresi kekesalan terhadap sektor transportasi publik.

prioritas pertama saat tiba di bungurasih adalah naik bus patas. pengennya sih eka cepat. tapi sama bapak ndak boleh. katanya eka ga bakal mau kalo cuma sampe masiun. pikirku ya wis lah nurut. di parkir patas saat itu ada bus jaya jurusan ponorogo. jujur aku masih gasreg kalo harus pake bus yang satu ini. sepertinya trauma amsa lalu bener bener membekas same sekarang. meski berbilang tahun telah terlampaui. tapi setiap denger namabus jaya, ingatanku selalu merefers to kejadiansekian tahun lalu. saat itu terjadi kecelakaan hebat antara bus hasti dan jaya yang enewaskan seluruh penumpangnya. adadua penumpang ajah yang selamat saat itu. kejadian kecelakaan ada di sebelah kantor bapak di saradan. makanya aku males naik jaya. tapi berhubung patas di terminal adanya itu ya wis. sebenernya ada keinginan naik bus lain model sumber kencono, mira maupun eka. tapi kokaku males. karenayang ada di fikiranku bus biomel itu jauh dari nyaman.

dengan sedikit meneguhkan hati aku mengiyakan untuk naik bus yang satu ini. interior bus jaduuuuulll banget. satu satunya yang menunjukkanaksesn modern hanya tv lasma yang tertempel di depan. ac ga dingin, baubanget, lantai hampir terkelupas, kursi terlalu rendah, spon kursi abis jadi terasa tingal pegas saja. bukan kondisi fisik armada yang saya ributkan tapi bagaimana kita penumpang diinta untuk menunguuuuuuuu lamaaaa banget. ada kali kalo 40 menit aku nunggu bus jalan.

setelah lelah menunggu dan disalip oleh eka cepat 2 kali, bapak langsung berdiri. terus si kondektur nanyain mau kemana? bus mau berangkat 10 menit lagi.oke akhirnya kita nunggu selama 10 menit. aku sebenernya udaheneg dan pengen turun begitu ajah. sepuluh menit berlalu dan tdak ada tanda tanda bus akan berangkat. aku terus liat jam dan berhitung kaan akan tiba. jika terus nurutin bus sialan ini pasti akan sampe disaradan bisa sore. selainitu ga adayang jamin juga mereka bakal cepet ato enggak. pasalnya dari segi pelayanan mereka ga seperti patas pada umumnya.

patas yang biasa aku pake selalu melayani penumpang dengan baik. mereka tak segan untuk sekedar kasih greeting ke kita. bahkan tutur kata juga bagus, pejengannya keren. ada seragam bersih dan rapi. tapi bus jaya ini beda. mereka gapake seragam. logat pun kasar. setahukudaerah barat jatim itu akan halus logatnya karena mendekati solo jogja. parahnya lagi tampang mirip preman semua, baik driver, kondektur maupun sopirnya. mereka bahkan melakukan intimidasi terhadap penumpang. ada satu ibu ibu yang sudah lanjut diintimidasi oleh mereka agar tetep berada di bus. padahal si ibupunya opsi lain. dia sudah ga sabar menunggu juga.

setelah 10 menit yang mereka janjikan amblas. ada seorang cewe yang bermaksud untuk turun. tapi dia dibentak oleh kondektur bermuka preman tadi. dia dimarahi abis abisan. mungkin karena takut si mbak balik ke tempat duduk asalnya. sepertinya darahku sudah cukup mendidih dengan ini semua. aku langsung berdiri dan berkata ke semua anggota keluarga," cukup sudah, PULANG kita, BATAL brangkat,Ayo Turun". melihat rombongan kami berdiri, terlihat ekspresi jiper dari si mister kondektur arogan itu. dia tanya sedikit keras,

" Mas mau kemana"

" PULANG,... " tanpa di komando aku reflek ,"ANDA TADI NGOMONG 10 MENIT LAGI BERANGKAT ( sambil tunjukin jam) DAN INI SUDAH JAUUUHHH LEBIH DARI 10 MENIT!!! BUKTINYA BELUM BERANGKAT JUGA KAN??? OKAY SEKARANG PULANG KITA" kalimatku sambil ambil tas buat turun

Dengan tampang kaget gue lawan, tiba tiba si kondektur arogan jalan dari belakang dan bilang " MAS KALO MAU TURUN TURUN AJAH TAPI JANGAN AJAK PENUMPANG LAIN"

wah dianggap provokatorneh ceritanya gue... jelaaaaaasss aku ga terimaaaa..... " OH TIDAK, SAYA TIDAK AKAN AJAK PENUMPANG LAIN TAPI AJAK KELUARA SAYA SENDIRI. AYO TURUN " ternyata dia takut juga kehilangan penumpang. takut setoran kurang ternyata. diakhir kalimat saya sempat bilang" SAYA NGOMONG KE MAY RONALD " itu kalimat terakhir saya sambil turun dari bus..

mungkin karena jengkel.. kondektur arogan itu langsung ngebanting pintu... aku pikir banting ajah tuh pintu emang gue takut ama elu.. enggak... saya konsuen dan wajar dong butuh pelayanan. kalo ga mau melayani ke laut ajah deh mendingan. lagian ga nyadar diri banget sih ya.. udah busnya bobrok gitu pake bertingkah. ga profesional banget jatuhnya.

keganjilan lain yang terjadi adalah kenapa pintu bus ditutup padahal masih parkir. armada lain sampe sekelas lorena tidak pernah menutup pintu ketika jam parkir di termina purabaya. merea hanya menutup pintu ketika bus mau jalan, atau dilakukan penghitungan jumlah penumpang. selain itu parkir peron juga ga pernah selama ini. saya tidak pernah naik selain patas dan pelayanan mereka itu bener bener baik. mereka tahu betul kalo yang namanya patas bukan cuma mengantar lebih cepat, tapi juga melakukan service yang jauh lebih baik dari bus biomel. fasilitas selalu dianggap sebagai service, padahal service itu kompleks dan gabugan banyak faktor. saya juga ga habis pikir, kemana yah otorita terminal? knapa tidak menindak?

usut punya usut berdasar penjelasan sodara sodara di saradan emnyebutkan kalo Jaya meiliki trackrecord buruk. mereka juga lambat dalam perjalanan. jika semua kegejean ini terus dipupk dan dipelihara maka bukan ga mungkin kalo p o jaya tak se jaya namanya

Senin, 11 Februari 2013

My Graduation word a.k.a kalimat kelulusan Dimas Prakoso Nugroho, S.Kom hehehehehe

Berbilang syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan bantuan dan kemudahan dalam berbagai bentuk serta cara, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir berjudul “PENERAPAN CONTENT MANAGEMENT SYSTEM (CMS) GUNA MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MONITORING PEMROSESAN NASKAH BERITA STUDI KASUS LPP TVRI JAWA TIMUR”.

Penulis tidak dapat melupakan jasa-jasa dari berbagai pihak dalam proses penyusunan Tugas Akhir ini diantaranya kepada:

My Highness Lord Majesty Beloved Allah SWT atas serangkaian nikmat, bantuan kemudahan dalam berbagai hal dan cara sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
Ibu Nia Saurina, S.ST, M.Kom dan Ibu Emmy Wahyuningtyas S.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir atas kesabarannya dalam membimbing penulis yang talkative. Bu Nia terimakasih sudah mengijinkan untuk sering mengacak acak meja kerjanya. Bu Emmy terimakasih kalimat ajaibnya, “ kamu masih sehat,data juga ga ilang,jadi buat Dimas WAJIB SIDANG”.
Bapak Beny YV. Nasution, S. Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Bapak Noven Indra Prasetya, S.Kom, selaku Koordinator Tugas Akhir
Kedua orang tua yang selalu mendukung langkah penulis termasuk dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.
All my big fam, best thanks for the greatest pray in front of ka’bah, big hug, trust me it’s helpful to pass it all. Even repot sih menghandle dua rumah, di dua kota sembari deadline TA terus mepet tapi Alhamdulillah everything go in alright. Semoga ini menjadi kado terindah kepulangan ke tanah air.
7. Best thanks buat fantastic four Bimo Satriyo (adik), Kristalia Sandra (kakak), Andika Perkasa (kakak) yang bersedia mendengar keluh kesah penulis seputar TA. Padahal belum sepenuhnya ngeh tentang hal tersebut big hug for you all.
8. My best pakde who I calls “mas”, Letkol Inf. H. Eko Prayitno, SH. terimakasih atas motivasi dan smsnya dari tanah suci beberapa hari sebelum sidang.
Miss Vitria Pawitrasari S.S, M.Pd yang sedang study doktoral di Malaysia, terimakasih atas jeweran plus kalimat,” saya tunggu kamu di UUM”. Trust me it is work.

10. Semua Dosen pengajar mulai semester pertama hingga akhir. Pak Ary terimakasih sudah mau mendengarkan curhatku di berbagai media.

11. LPP TVRI mulai dari unsur pimpinan hingga rekan-rekan sejawat di semua bidang baik di Jatim, Nasional, dan daerah lain yang terus memotivasi dengan pertanyaan, “ kapan lulus loe?”.

12. SAT MENWA 823 UWKS terimakasih atas candaan penghilang stress selama penulis mengerjakan Tugas Akhir. Teman seangkatan Mario, Zario yang mendahului, Yu retno, mbak Nia, Supra, Prov tere, Ferdi dan mbak Wulan SAT MENWA 809 STIESIA yang tak pernah bosan mengingatkan,” ojo kerjo terus, ndang lulus”, DANSAT 823 yang baru Yosua dengan kalimat,” lulus bareng aku ae wah” kalimat simple tapi nylekit wkwkwkwk, Opa Arnold yang ngerjain skripsi bareng dan sekaligus pelampiasan keisengan. Ike dan Ratna yang selalu jadi pelampiasan keisengan saat jenuh mengerjakan TA, Citra dan lampu taman a.k.a Bey, Ipang thanks udah bareng saat galau, Salim,dkk.

13. Tim MC UWKS Nikita Mundi S.KH atas gurauan memotivasinya,” wah weka bakal kehilangan satu lagi MCnya.” dan Tutus Wahyu, kalimatmu adem beneerrr.

14. Semua unsur di UWKS terimakasih atas bantuan selama ini. PR 3 Bu Is terimakasih dukungan selama ini, Pak Andi Aruji BAK partner yang baik dan thanks cerita motivasinya, Bu Emmy Saptowati temen nggosip saat event, bu Ratna and friends yang selalu heboh, mbak Lusi yang selalu aku recokin saat di rektorat, mas taufik thanks jobnya, dan berbagai pihak yang telah membantu kelancaran study selama ini. Tim sie acara UWKS Ibu Erna Koestedjo, Ibu Darmini, dr. Meivy SH, terimakasih atas kesempatan dan kerjasamanya.

15. Dimas Prasetya and fam, terimakasih banyak sudah mau direcokin istirahatnya sampe hampir tengah malam selama pengerjaan TA.

16. Rekan-rekan angkatan 2008 Teknik Informatika UWKS, Agus S Rizal sahabat sejak maba, Lusi Susanti tempat selalu berbagi motivasi dan menggila di sejumlah event internasional di Surabaya. Nuril dengan kata ajaibnya, Christian my KP partner, Wira, Ligar, Nico atas motivasinya melalui “ ga onok logika”, cing Nanik, Ayu, Lita my first partner at UWKS, Syarifa orang pertama yang tahu permasalahan ‘TA’ku dan membuatku bangkit, mbak ririn thanks motivasinya, Brodin thanks udah mau ditanyain ini itu, buat angkatan atas ada mbak Yua thanks yah mbak atas diluangkan waktu buat curhat session dan semua teman seangkatan yang selalu mengingatkan penulis tentang kelulusan, dan tak bosan membantu semua kesulitan yang dihadapi penulis. 2008 keren abisss

17. Teman teman se geng saat di SMP dan SMA yang mendahuluiku, mami icha yang udah seattle sebagai auditor kelas dunia EAY Ernst and Young, Tania, Fitria, Betty, Prisa Tahu.

18. The last but not least, my life time competitor ever Yuliana Prawita dari SD sampe kerja ga pernah sungkan jewer penulis dan selalu memotivasi penulis dengan segala pencapaiannya.



Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna. Kritik dan saran membangun senantiasa penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang. Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih jauh dari biasanya, leher yang akan lebih sering melihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih kuat dari baja, Serta mulut yang akan selalu berdoa….. Berlayar terus Berlayar.



Surabaya, Februari 2013